Bac Giang, HarianSurabaya.com —Tim putri bulutangkis Indonesia harus puas meraih medali perak di nomor bulutangkis beregu putri SEA Games 2021. Itu setelah di final yang dimainkan di Bac Giang Gymnasium di Vietnam, Rabu (18/5) siang, Indonesia takluk 0-3 dari Thailand.
Ini untuk kedua kalinya secara beruntun, tim putri Indonesia dikalahkan Thailand di final beregu putri bulutangkis SEA Games.
Di SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Thailand juga meraih medali emas usai mengalahkan Indonesia 3-1.
Indonesia sebenarnya sudah berupaya dengan membuat kejutan pada line up pemain yang dimainkan. Tunggal pertama, Gregoria Mariska Tunjung, di luar dugaan tidak dimainkan. Sebelumnya, Gregoria tak mampu menyumbang poin saat melawan Vietnam di semifinal.
Putri Kusuma Wardani (19 tahun) ditaruh sebagai tunggal pertama. Putri (ranking 50 dunia) bertemu Pornpawee Chocuwong (24 tahun/ranking 10 dunia).
Putri kalah 16-21, 20-22. Padahal, di game kedua, Putri sempat unggul jauh 17-10 tapi malah terkejar karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
Di game kedua, pasangan baru, Apriyani Rayahu/Siti Fadia Silva yang diharapkan bisa menyamakan skor, ternyata juga takluk.
Apriyani/Siti kalah 16-21, 12-21 dari ganda putri kuat Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai yang memang lebih nyetel karena lama bermain bersama. Indonesia pun tertinggal 0-2.
Di game ketiga, Stephanie Widjaja juga takluk straight game dari Supanida Katethong dengan skor 14-21, 8-21.
Karena skor sudah 0-3, tim putri Thailand dipastikan menang dan meraih medali emas bulutangkis beregu putri SEA Games 2021.
Indonesia belum mampu meraih medali emas yang kali terakhir diraih pada SEA Games 2007 silam. (hsa)