JAKARTA, hariansurabaya.com | Teknik Biomedis Universitas Lintas Internasional Indonesia(IULI) bersama Klinik Asyifa Rempoa beberapa waktu yang lalu melaksanakan kuliah umum bersama Dr. dr. Hisnindarsyah, SE, M.Kes, MH, Sp.KL, Subsp KT (K), CFEM, – Ketua bidang kerjasama dan kemitraan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran kelautan (PERDOKLA) masa bakti tahun 2022-2025, dan Kelompok Ahli ( Pokli RSPAL) Ramelan Surabaya pada hari kamis 27 Oktober 2022 di kampus IULI – Associate Tower Intermark Indonesia, Jakarta.
Kuliah umum teknik Biomedis series dibuka oleh Rektor Universitas Lintas Internasional Indonesia Tutun Nugraha, Ph.D, yang dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Melalui perkuliahan Dr. dr. Hisnindarsyah menjelaskan bahwa Hiperbarik Oksigen Terapi (HBOT) adalah metode terapi pada tubuh manusia dengan pemberian oksigen 100% dan tekanan lebih dari 1 atmosfer absolut (ATA), dimana pasien ditempatkan alam ruangan tertentu, prinsip HBOT membantu memperbaiki tubuh jaringan yang rusak dengan meningkatkan aliran oksigen ke jaringan dan sel tubuh, kemudian oksigen murni tersebut akan memicu pembentukan sel dan jaringan baru dalam tubuh manusia lebih cepat.
Antusias mahasiswa pada perkuliahan terapi oksigen hiperbarik sangat menarik perhatian mereka, dimulai saat kepala program studi teknik bioma Universitas Lintas Internasional Indonesia – Patmah Fatoni S.Si, M.Eng membuka sesi tanya jawab seputar penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi oksigen hiperbarik. Mulai dari Penyakit dekompresi, diabetes, keracunan karbon monoksida hingga luka yang sulit pulih.
Lebih jelas, Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT) adalah perawatan medis dimana pasien secara intermiten menghirup oksigen 100% saat berada di dalam ruang Hiperbarik yang bertekanan lebih besar dari tekanan permukaan laut (1 atmosfer absolut atau ATA). (PAT/HSD/IULID)