SURABAYA, hariansurabaya.com | Warga Kota Pahlawan mendukung dan mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui aksi program “Surabaya Bergerak”. Yakni, salah satu program peduli lingkungan dengan melaksanakan kerja bakti bersama, yang dilakukan di hampir seluruh wilayah perkampungan.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua RT 05, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya, Eko Suhanto mengatakan bahwa warga di Jalan Gunung Anyar Selatan RT 05/RW 08 melaksanakan kerja bakti pekan ini. Menurutnya, program “Surabaya Bergerak” yang diinisiasi oleh Pemkot Surabaya mendapat dukungan positif dari warga.
Sebab, pemkot turut mendukung pelaksanaan kerja bakti dengan memberikan alat kebersihan, seperti glangsing hingga menyediakan mobil/truk pengangkut sampah. Karenanya, saat ia mendapat sosialisasi dari Kelurahan Gunung Anyar, ia langsung melakukan pendaftaran terhadap program “Surabaya Bergerak”
“Menurut saya cukup positif gerakan ini, sebagai warga Gunung Anyar Emas RT 05 RW 08 begitu melakukan pengisian data melalui aplikasi “Surabaya Bergerak”, kita langsung mendapat jadwal. Yakni, pada tanggal 20 November 2022,” kata Eko.
Seusai mendapatkan jadwal pelaksanaan “Surabaya Bergerak”, Eko bersama warga lainnya langsung menentukan dan mempersiapkan dua lokasi untuk dilakukan kerja bakti. Lokasi tersebut difokuskan pada pembersihan saluran air, terutama di bagian crossing antar gang atau kampung.
“Alhamdulillah di support oleh pemkot, tadi langsung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena di lokasi kami fokus pada saluran air. Sebelumnya, warga kami juga rutin menggelar kerja bakti mandiri setiap 3 bulan sekali,” ungkap dia.
Terpisah, Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Arif Rusman mengatakan bahwa pada pekan kedua pelaksanaan kerja bakti “Surabaya Bergerak” adalah 79 titik lokasi atau wilayah RT/RW. Sebab, kuota dalam setiap pelaksanaan kerja bakti adalah 100 titik lokasi.
“Karena beberapa lokasi sudah ada yang melaksanakan kerja bakti sebelum hari Minggu. Tapi kami tetap melakukan pemantauan melalui aplikasi “Surabaya Bergerak”, karena warga melakukan pengisian data melalui aplikasi tersebut,” kata Arif.
Meski demikian, Arief menjelaskan bahwa DLH Kota Surabaya berkomitmen penuh untuk mengangkut keseluruhan sampah dari hasil kerja bakti “Surabaya Bergerak”. Kali ini, pihaknya menerjunkan 25 armada dump truck untuk mengangkut sampah yang telah termonitor melalui aplikasi.
“Langsung kita angkut supaya tidak mengganggu kenyamanan warga. Melalui kegiatan ini, kami berharap warga lebih mengerti tentang keadaan lingkungan sekitar. Sebab, tujuannya utama adalah untuk membersihkan saluran tersier yang terhubung ke saluran sekunder,” pungkasnya. (ris)