Cak Ji Sidak ke Genting Kalianak Surabaya, Diwaduli Warga karena Sering Kebanjiran

15 views
Cak Ji Sidak ke Genting Kalianak Surabaya, Diwaduli Sering Kebanjiran
Cak Ji Sidak ke Genting Kalianak Surabaya, Diwaduli Sering Kebanjiran

hariansurabaya.com | SURABAYA – Pada Rabu (1/1/2023) Wakil Walikota surabaya Armuji meninjau lokasi pergudangan dan perkampungan yang terdampak didampingi oleh DSDABM, Camat Asemrowo, Lurah Gentingkalianak dan Tokoh masyarakat sekitar. Karena Komplek Pergudangan Kalianak di Asemrowo mendapatkan komplain dari warga Genting Kalianak terkait dengan kondisi saluran air yang tidak memadai sehingga limpahan air dari komplek pergudangan tidak terbendung saat hujan lebat.

“Ini karena fasilitas umum seperti jalan dan saluran belum diserahkan dari pengembang ke Pemkot Surabaya. Sehingga Pemkot tidak bisa melakukan perbaikan maupun pembersihan saluran,” jelas Wawali Surabaya Armuji ketika melihat lokasi.

Cak Ji sapaan akrab Wawali Surabaya itu, kemudian mengajak pihak pengelola pergudangan untuk berkolaborasi dalam kerja-bakti supaya saluran air dapat terjaga kondisinya.

“Dalam hidup kita harus berdampingan. Paling tidak harus bisa bekerja sama. Yang di pergudangan berkewajiban menjamin tersedianya saluran air yang memadai dan lancar,” tegas mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

Cak Ji juga mendapatkan informasi bahwa iuran rutin dibayarkan oleh pemilik pergudangan kepada pengelola meliputi perawatan jalan, saluran dan keamanan. Namun perbaikan urung juga dijalankan.

“Ayo nyengkuyung bareng, iki Suroboyo rek. Utamakno gotong-royong,” kata politisi senior PDIP Surabaya ini dengan boso Suroboyo yang kental.

Sementara itu, Supardi Slamet selaku Ketua RT setempat menegaskan bahwa selama ini sudah tujuh kali memberitahu pengelola gudang namun belum mendapatkan respon positif hingga saat ini. Padahal, dampak dari luapan air tersebut cukup merugikan warga.

“Kita inginnya agar ada kerja bakti bersama membersihkan saluran. Lalu pihak gudang dapat hadir dan bersama/ sama warga memastikan limpahan air tidak masuk ke komplek perumahan,” ungkap Slamet.

Selanjutnya, Poltisi senior PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa pemerintah kota telah mengajak pengembang serta pengelola hingga warga untuk mencari jalan keluar terbaik.(ac)