hariansurabaya.com – SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berkeliling di kawasan eks-Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS), Rabu (8/2). Cak Ji, sapaan akrabnya, kaget melihat kondisi eks THR dan TRS yang dipenuhi pohon dan semak-semak belukar.
Cak Ji mengatakan, rencana membangkitkan kembali TRS dan THR menjadi bukti serta komitmen Pemkot Surabaya dalam urusan kebudayaan. TRS dan THR menjadi ikon kebudayaan Surabaya yang tak bisa dimatikan.
“Termasuk Hi-Tech Mal yang memang sudah menjadi ikon Surabaya. Kami berkomitmen untuk menjaga ikon-ikon bersejarah itu,” terang Armuji, mantan Ketua DPRD Surabaya tersebut.
Revitalisasi aset yang luas totalnya mencapai 8,43 hektare itu ditargetkan mulai tahun ini. Cak Ji memastikan tidak ada satu rupiah dari APBD Surabaya untuk revitalisasi. Karena semua menggunakan dana dari investor.
Dia optimistis jika THR dan TRS kembali berjaya. Tempat pertunjukan kebudayaan seperti Srimulat diusahakan tidak hilang dari THR-TRS.
“Termasuk nanti ada stand up comedy. Itu gaya modern sekarang,” ungkap Cak Ji.
Selanjutnya, Cak Ji sempat melipir mendekat ke area pertunjukan Srimulat. Dia menyebutkan, beberapa atapnya mulai rapuh.
”Saya berkeinginan Surabaya nggak boleh kalah seperti Malang. Destinasi wisata kita banyak kok,” tutur Armuji.
THR-TRS dengan luas lahan mencapai 8,43 hektare yang rinciannya 3,17 hektare eks Hi-Tech Mall, 3,57 hektare THR, dan 1,69 hektare TRS, itu bakal dibangunkan kembali dari tidurnya sejak 2018. Pemkot Surabaya menetapkan tarif maksimal Rp 25 ribu untuk tiket masuk TRS dan THR.(ac)
