OJK Terus Tingkatkan Edukasi Literasi dan Inklusi ke berbagai lapisan masyarakat

18 views
OJK Terus Tingkatkan Edukasi Literasi dan Inklusi ke berbagai lapisan masyarakat
OJK Terus Tingkatkan Edukasi Literasi dan Inklusi ke berbagai lapisan masyarakat

hariansurabaya.com | SURABAYA – Untuk meningkatkan edukasi literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Kantor Regional 4 Jatim melakukan berbagai upaya salah satunya menyelenggarakan acara dengan mengundang jurnalis terkait pencapaian selama Triwulan-IV 2022.

“Kita akan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jatim dengan mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Kepala OJK Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi, kepada awak media di acara Cangkrukan Media yang bertempat di Kantor OJK di Surabaya hari Kamis (23/2/2023).

Bambang menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan baro meter pusat pertumbuhan perekonomian kawasan Indonesia bagian timur. Hal ini karenakan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus menggeliat meningkat pasca pandemi Covid-19. Indeks literasi dan inklusi keuangan Jawa Timur meningkat. Ini poin pertama capaian Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jawa Timur selama tahun 2022. Makanya akan terus disosialisasikan pentingnya pemahaman terkait hal tersebut ke masyarakat.

Dikatakannya, Jawa Timur penyumbang perekonomian terbesar kedua (Q4 2022) di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,99%. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV 2022 sebesar 4,76% (yoy). Sejak Triwulan II 2021 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur menunjukkan tren positif. Sektor industri pengolahan menjadi motor penggerak perekonomian Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 30,93% diikuti dengan sektor perdagangan sebesar 19,14%.

Pada Triwulan IV 2022, sektor industri pengolahan menyumbang porsi terbesar pada PDRB Jawa Timur sebesar 30,93% dengan pertumbuhan sebesar 4,71% (yoy). Secara umum, Industri pengolahan masih berada pada fase ekspansi khususnya industri makanan dan minuman, industri kulit, dan industri kimia. Namun, industri tembakau tertekan akibat kenaikan cukai tembakau, sedangkan industri tekstil harus menghadapi tekanan kenaikan harga bahan baku dan penurunan permintaan luar negeri.

Diterangkannya, sektor perdagangan menyumbang porsi sebesar 19,14% pada PDRB Jawa Timur dengan pertumbuhan yoy sebesar 5,83%. Pertumbuhan Industri Perdagangan mendukung ekspor antar daerah Jawa Timur utamanya ke wilayah timur Indonesia.

Bambang menjelaskan bahwa hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menyebutkan indeks literasi dan inklusi keuangan Jawa Timur meningkat. Indeks literasi di Jatim pada tahun 2022 sebedar 55,32% lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68%. Sementara inklusi keuangan Jawa Timur pada tahun 2022 sebesar 92,99% dan nasional hanya 85,10%.

“Peran media dalam hal ini cukup besar. Makanya kami sampaikan terima kasih pada teman-teman media yang ikut membantu melakukan literasi pada masyarakat.” kata Bambang.

Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) merupakan survei berskala nasional yang diselenggarakan secara tiga tahunan oleh OJK untuk memetakan keadaan terkini dari tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Target responden meliputi masyarakat baik di perkotaan dan pedesaan, rentang usia 15-79 tahun, serta terdistribusi rata antar gender pria dan wanita.

Yang terakhir, untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan meningkatkan Inklusi Keuangan, OJK Kantor Regional 4 Jatim berpartisipasi pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Antara lain berpartisipasi dengan Pemda dan LJK dalam kegiatan OPOP Expo 2022 dengan membuka Pojok Keuangan dalam bentuk layanan SLIK, Display Produk UMKM Pondok Pesantren, serta konsultasi terkait pembiayaan bagi UMKM dan produk keuangan lainnya, serta talkshow keuangan.

“Ada juga Workshop Pengurusan Prosedur Sertifikasi Halal kepada UMKM di Jawa Timur. Literasi Akses Pembiayaan pada Inkubasi Bisnis bagi Pelaku UMKM di Kab. Gresik. Sosialisasi dan pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Sumenep. Business matching akses keuangan pada UMKM Kab. Gresik bersama BPR Bank Gresik.” pungkas Bambang.(ac)