hariansurabaya.com | JAKARTA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebagai sektor yang beragam dan luas, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini.
UMKM di Indonesia memiliki ciri khas yang unik. Mereka sering kali didirikan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Dengan kondisi demikian, di mana UMKM menjadi motor penggerak perekonomian, UMKM diharapkan terus menerus memperbaiki diri agar bisa bersaing secara sehat.
Sebagai langkah lanjutan sejak Kick Off UMKM pada Mei 2023 lalu, PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, menyelenggarakan UMKM Development Journey 2023, untuk memberikan pembekalan dan menambah wawasan dalam bentuk workshop sebanyak 3 kali sepanjang 2023. FIFGROUP menggandeng 5 Yayasan ASTRA dan 2 Non Astra yaitu: Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), Yayasan Pendidikan Michael Ruslim (YPA-MDR), Yayasan Astra Honda Motor (YAHM), Kampung Berseri Astra (KBA) ESR Astra International, Yayasan Amaliah Astra (YAA), dan yayasan disabilitas, Yayasan Kumpul.
Rabu, 28 Juni 2023, menjadi kesempatan pertama dari rangkaian Workshop Literasi Strategi UMKM diselenggarakan, dengan tajuk “Apa Saja Dasar yang Harus Dimiliki UMKM”. Kegiatan itu dihadiri lebih dari 170 pelaku UMKM Binaan FIFGROUP yang telah mendapatkan bantuan dana bergulir di Mei 2023 lalu.
Acara webinar dibuka dengan opening speech oleh Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head, Charles DW Simaremare. Charles mengatakan, “Untuk dapat tumbuh, UMKM sebaiknya membekali diri dengan berbagai macam wawasan agar usahanya tidak “ketinggalan”, terlebih dengan dasar-dasar pengetahuan sebagai pelaku UMKM.”
Lanjut Charles, “Kegiatan workshop yang dilakukan hari ini merupakan upaya FIFGROUP dalam mendukung UMKM untuk dapat naik kelas dan menjadi UMKM yang dapat berkembang.”
Workshop yang menggunakan platform online webinar ini mendatangkan pemateri yang merupakan Senior Instructor (Pasca) Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), Untung Armedhya Lubis.
Pria yang biasa dipanggil Untung ini memberikan banyak ilmu dan wawasan luas kepada seluruh peserta UMKM mengenai materi dasar-dasar yang harus dimiliki oleh UMKM seperti mentalitas, manajemen standarisasi usaha, serta dasar pengetahuan mengenai hakikat harga pokok produksi dan penjualan agar lebih akurat menghitung untung rugi.
Untung, saat memberikan materinya mengatakan, “Bahwa salah satu hal yang paling sangat dasar untuk memulai usaha adalah membentuk mentalitas yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak, dengan tujuan membangun budaya kerja dan budaya perusahaan yang unggul.”
Workshop Literasi UMKM ini diharapkan dapat memberikan cakrawala dan gambaran baru serta suntikan semangat untuk seluruh pelaku UMKM Binaan FIFGROUP agar mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan bisa naik kelas.
Pengembangan UMKM
Program pemberian dana bergulir ini menjadi inisiatif perusahaan dalam memberikan kontribusi sosialnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi sarana pengembangan UMKM binaan FIFGROUP lewat beberapa program pelatihan dan pembinaan yang menjadi Development Journey Program untuk seluruh UMKM binaan yang ada.
Charles, dalam kesempatan yang sama mengatakan, dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), FIFGROUP memiliki 4 pilar yaitu FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sejahtera dan FIFGROUP Lestari. Dan pada tahun 2023 ini, Pilar Sejahtera akan difokuskan untuk pengembangan UMKM melalui Program Dana Bergulir.
“Dengan network FIFGROUP yang tersebar di seluruh titik di Indonesia, kami menargetkan agar program dana bergulir ini bisa dirasakan oleh seluruh pelaku UMKM yang di seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke khususnya pelaku UMKM mikro agar tetap hidup dan produktif, dan bisa naik kelas,” lanjut Charles.
Dana Bergulir FIFGROUP
Program Dana Bergulir FIFGROUP yang merupakan inisiatif perusahaan ini ditujukan untuk memberikan pembiayaan tanpa bunga bagi UMKM di seluruh Indonesia. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2016 hingga 2023 dengan total penerima dana bergulir FIFGROUP mencapai 1.747 UMKM dengan total nominal manfaat bantuan modal yang disalurkan sebesar Rp5,4 miliar dan tersebar di berbagai titik di Indonesia, termasuk Jakarta dan Cabang FIFGROUP.
Pada tahun 2023 sendiri, FIFGROUP berhasil memberikan bantuan dana bergulir sebanyak 340 UMKM dengan total dana yang digulirkan sebesar Rp1,414 miliar.(ac)