hariansurabaya.com | JAKARTA – Sebagai negara kepulauan terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di dunia, Indonesia memiliki pasar potensial bagi perkembangan produk dan jasa. Hal ini tentu membuka peluang yang besar dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bumi pertiwi, salah satunya yaitu peranan dan kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pada tahun 2022
terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mana telah mempekerjakan 114,7 juta orang
atau sekitar 56% dari tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, UMKM juga memberikan
kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB negara, dan juga menciptakan lapangan kerja bagi
sekitar 95% dari total angkatan kerja di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah dan semua pihak terkait harus bersama-sama bekerja untuk
memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia, baik melalui program pelatihan dan
pendampingan, akses terhadap modal, fasilitas pendukung, dan lain sebagainya.
Hal ini menjadi dasar pemikiran PT Federal International Finance (FIFGROUP), sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) dan juga bagian dari Astra Financial, untuk terus berkomitmen dalam hal pengembangan UMKM. Ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap Aspirasi Sustainability Astra melalui strategi keberlanjutan Triple-P Roadmap Astra yang terdiri atas pilar Portfolio, People, dan Public Contribution.
Bentuk dukungan tersebut khususnya terhadap pilar Public Contribution, dilakukan melalui
implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu dalam FIFGROUP
Sejahtera dengan Penyaluran Dana Bergulir yang ditujukan bagi 734 UMKM di tahun 2023.
Penyaluran ini dibagi dalam 3 tahap, tahap 1 di bulan Mei 2023 sebanyak 340 UMKM, tahap
2 di bulan Agustus 2023 sebanyak 260 UMKM, dan tahap 3 di bulan November 2023
sebanyak 134 UMKM.
Dan hari ini, Selasa, 29 Mei 2023, merupakan penyaluran Dana Bergulir Tahap 2 bagi 260
UMKM yang juga merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun perusahaan yang ke-34
tahun pada Mei 2023 ini. Selain penyaluran bantuan dana tanpa bunga, terdapat juga
pembinaan serta pengembangan UMKM lewat kolaborasi bersama Astra, Yayasan Grup
Astra, Yayasan Non Astra, serta pemerintah.
Penyaluran Dana bergulir tahap 2 yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini dihadiri
oleh Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head, Charles DW Simaremare, Microfinancing Partnership and Marketing Development Senior Analyst, Riezky Chandra Novariz, dan pimpinan cabang FIFGROUP beserta jajaran, serta semua pelaku UMKM yang mendapatkan penyaluran dana bergulir tahap 2 sebagai pelaku UMKM binaan FIFGROUP di seluruh Indonesia.
Seremoni penyaluran program FIFGROUP Dana Bergulir UMKM Tahap 2 yang mengambil
tema “Membangun Kecerdasan Bisnis dan Semangat Wirausaha dalam UMKM” dirangkai
dengan bincang-bincang bersama dengan Managing Director Kumpul.id, Mega Prawita.
Dalam kata sambutannya, Charles menyampaikan : “Kegiatan ini untuk mendukung
Environment, Social, and Governance (ESG) dengan mendorong penerapan program
keberlanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dan salah satu inisiatif yang FIFGROUP lakukan adalah melalui
program Dana Bergulir, yaitu pengembangan UMKM. Semoga pelaku UMKM yang mengikuti
kegiatan hari ini dapat mengambil nilai-nilai positif dan mengimplementasikannya di bisnis
masing-masing.”
Rizky pun turut menyampaikan : “Saya sungguh mengapresiasi inisiatif CSR FIFGROUP
dengan mengajak UMKM yang berada di sekitar networking cabang dan berkolaborasi
dengan Yayasan Grup Astra dan Non Astra, seperti partnership dari FINATRA sendiri yaitu
Kumpul.id. Semoga kegiatan yang bertujuan memajukan dan mengembangkan UMKM
binaan seperti ini terus dapat dilaksanakan, demi memberikan kontribusi dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Pinjaman Bantuan Tanpa Bunga
Bantuan modal pada program dana bergulir tahap 2 ini berasal dari Dana Sosial Syariah
FIFGROUP, yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran
dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat dengan mengedepankan
transparansi.
Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan
beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik. Pada tahun 2023 ini, sekitar Rp3
miliar disalurkan kepada 734 UMKM di 243 cabang FIFGROUP se-Indonesia.
Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal
bantuan Rp65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan
nominal bantuan Rp124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp152,5
juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp298 juta, 2020 terdapat
54 UMKM dengan nominal bantuan Rp206,5 juta, 2021 terdapat 524 UMKM dengan
nominal Rp1,4 miliar, dan di tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak
dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp2 miliar.
Sehingga total dana yang digulirkan sejak 2016-2022, lebih dari Rp4,3 miliar kepada 1.403 pelaku UMKM. Dan tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan terdapat juga pelatihan serta pendampingan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan, dalam setahun ke depan.
Tingkat pengembalian pinjaman yang tinggi
Dalam rangka menjaga keberlangsungan program ini, FIFGROUP terus memantau tingkat
kesehatan UMKM dengan index current rate, yaitu persentase kelancaran pengembalian
dana yang dibayarkan tidak melebihi tanggal jatuh tempo pada bulan berjalan.
Target current rate adalah sebesar 93,5%, dan pencapaian UMKM FIFGROUP sejak awal
2023, berada di angka 98,91%, artinya hampir seluruh UMKM ini sehat dan berkomitmen
untuk mengembalikan dana bergulir dengan tingkat pengembalian yang tinggi, sehingga
program Dana Bergulir ini bisa terus dilanjutkan ke tahun berikutnya.
Selin itu, FIFGROUP juga mengadakan program Repeat Order (RO) bagi setiap UMKM yang
sehat, dengan diberikan kesempatan untuk mendapat dana pinjaman yang sama atau
penambahan yang lebih besar dari sebelumnya.
UMKM yang diberikan Dana Bergulir dibagi menjadi beberapa bagian dengan jangka waktu
cicilan minimal 10 bulan, 12 bulan, dan sampai maksimal 36 bulan. Pembagiannya adalah
sebagai berikut:
– UMKM New Customer (Rp 2.000.000)
– UMKM Repeat Order pertama (RO) (Rp 3.000.000)
– UMKM Repeat Order kedua (RO) (Rp 4.000.000)
– UMKM Yayasan (Rp 5.000.000 – Rp 25.000.000)
(ist)