hariansurabaya.com | SURABAYA – Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, salah satu faktor yang memengaruhi adalah keilmuan dan kompetensi dosen.
Dosen merupakan ujung tombak dari pendidikan tinggi, dan kemampuan mereka dalam mengajar, melakukan penelitian, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan sangat penting. Oleh karena itu, evaluasi dan pemantauan keilmuan serta kompetensi dosen menjadi suatu keharusan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN “Veteran” Jawa Timur) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, juga memiliki sumber daya manusia yakni dosen yang harus dikelola dengan baik dalam melaksanakan Tridharma.
Selama beberapa tahun terakhir, belum ada proses evaluasi pemantauan kesesuaian
pelaksanaan Tridharma terutama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi artikel ilmiah berdasarkan bidang disiplin keilmuan dan kompetensi dosen di tiap program studi di UPN Nasional “Veteran” Jawa Timur. Secara umum, biasanya program studi memetakkan bidang keilmuan dan kompetensi dosen di program studi masing-masing
dilakukan secara mandiri dan tanpa melalui sistem terintegrasi sehingga menghabiskan
banyak waktu dan sumber daya.
Selain itu, pemetaan kompetensi dosen juga dapat menjadi tugas yang rumit. Kurangnya aksesibilitas informasi pemetaan keilmuan dan kompetensi dosen bagi pimpinan perguruan tinggi menjadi kendala dalam memantau kesesuaian dan keterlaksanaan Tridharma.
Tresna Maulana Fahrudin, S.ST., M.T. sebagai salah satu dosen Program Studi Sains Data
UPN “Veteran” Jawa Timur mengembangkan Sistem Informasi Pemetaan Keilmuan dan
Kompetensi Dosen yang diberi nama SIKAD.
Tujuan pengembangan sistem ini adalah untuk memudahkan dosen dalam menginput data terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi berdasarkan disiplin dan sub-disiplin bidang keilmuan pada program studi masing-masing. Selain itu, juga membantu dalam mengidentifikasi keahlian dosen sesuai peta bidang keahlian (disiplin dan sub-disiplin ilmu) di program studi masing-masing dalam bentuk visualisasi dasbor seperti spider chart. Dua aspek penting dalam pengembangan aplikasi SIKAD ini yakni a.) pengembangan aplikasi pemetaan keilmuan dan kompetensi dosen, dan b) transparansi dan aksesibilitas terkait evaluasi peninjauan dan pemetaan keilmuan dan kompetensi dosen di perguruan tinggi.(ist)
Penulis : Tresna Maulana Fahrudin, S.ST., M.T. adalah Dosen Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jawa Timur