Bongkar Potensi Blockchain dan WEB3 di Masa Depan Bersama PCU

23 views
Salah satu mahasiswa PCU saat melakukan praktik membuat simulasi real transaksi menggunakan Blockchain (foto : ist)
Salah satu mahasiswa PCU saat melakukan praktik membuat simulasi real transaksi menggunakan Blockchain (foto : ist)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Sejumlah 330 mahasiswa SBM (School of Business and Management) PCU (Petra Christian University) pelajari lebih dalam tentang solusi Perdagangan dan Keuangan di masa yang akan datang. Berkolaborasi bersama komunitas IDNFT, PCU ajak para mahasiswa untuk membahas dan praktik langsung tentang Blockchain dan WEB3.

Teknologi Blockchain dan WEB3 tetap menjadi tren yang diperbincangkan setelah
diperkenalkan tahun 2008 yang lalu. Apalagi di masa depan, keduanya bisa menjadi solusi
perdagangan dan keuangan. Tetapi bagaimana cara kerjanya? Nah, untuk menjawabnya,
program International Trade & Finance (ITF) PCU (Petra Christian University) bekerja
sama dengan komunitas IDNFT menggelar WEB3 Goes To Campus 2024 pada 19
Februari 2024 mulai pukul 13.30 WIB.

Kegiatan bertajuk “Blockchain Workshop with IDNFT” dengan konsep workshop ini
menghadirkan tiga pembicara yang dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dibawakan oleh
Budi Santosa selaku Founder komunitas IDNFT. Dalam sesi tersebut, Budi menjelaskan
bagaimana cara kerja, perkembangan, peluang hingga potensi Blockchain dan WEB3
yang sangat penting bagi pelaku bisnis dan keuangan.

Sementara itu, diskusi sesi kedua yang berlokasi di AVT 502 menghadirkan Wan
Iqbal. Chief Marketing Officer Tokocrypto itu menerangkan bahwa Blockchain merupakan
solusi manajemen organisasi dan keuangan masa depan. Tak hanya diskusi saja, para
peserta yang terdiri dari 330 mahasiswa SBM (School of Business and Management) PCU
angkatan 2021-2022 juga diajak untuk praktik secara langsung.

Para peserta melakukan praktik dalam membuat simulasi real transaksi menggunakan Blockchain, termasuk membuka crypto wallet. Sesi tersebut dibawakan oleh Yanuar sebagai Lead Dev Factor DAO (Decentralized Autonomous Organization) & Nouns DAO.

“Kegiatan ini akan menambah pengetahuan mahasiswa agar lebih memahami cara
kerja yang terbaru dari internet, meningkatkan antusiasme khususnya terhadap
Blockchain dan WEB3, serta harapan akan pengadopsian teknologi tersebut di masa
mendatang supaya kita bisa menggunakannya secara cermat,” kata Dr. (Cand) Elisa
Tjondro, S.E., M.A., BKP., selaku PIC acara dan Ketua Program ITF PCU.

Blockchain sendiri adalah teknologi yang memungkinkan terjadinya perdagangan
antara individu di seluruh dunia tanpa melalui intermediaries, sedangkan WEB3 adalah
new version of internet, decentralized internet, yang dibangun diatas teknologi blockchain
dan dikendalikan secara komunal oleh para penggunanya.

“Jadi ini akan menghasilkan paradigma baru di mana pengguna memiliki kendali
penuh atas data dan identitas mereka. Tidak perlu lagi perantara seperti Shopee,
Tokopedia bahkan bank. Teknologi ini tidak mungkin dihindari dalam jangka panjang
khususnya perdagangan internasional,” tambah Elisa.

Elisa menambahkan, kedepannya menggunakan Blockchain dan WEB3 maka
transaksi dilakukan langsung antar individu. Proses verifikasi penjual dan pembelinya
otomatis menggunakan suatu teknologi atau disebut mesin.

Sementara itu komunitas IDNFT adalah komunitas WEB3 dan NFT (Non-Fungible
Token) yang terbesar di Indonesia, berfokus pada pendidikan, dengan menjembatani
kesenjangan antara pelaku industri dan pengguna di Indonesia.(acs)