hariansurabaya.com | KOTA SURABAYA – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang tengah mudik lebaran Idul Fitri di Jawa Timur untuk memanfaatkan waktu untuk berlibur menikmati destinasi wisata unggulan di kampung halaman.
Pasalnya setiap kabupaten kota di Jawa Timur memiliki keunggulan dan destinasi favorit. Sehingga masyarakat tak perlu repot-repot pergi keluar daerah untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga. Melainkan cukup eksplor destinasi wisata ‘hidden gem’ terdekat.
“Total di Jawa Timur terdapat 1.396 daya tarik wisata. Di antaranya 543 wisata alam, 531 wisata buatan, dan 322 wisata budaya. Dan semuanya tersebar di kabupaten kota kampung halaman panjenengan semua. Jadi monggo silahkan di eksplor,” kata Khofifah.
Ia kemudian merinci sejumlah destinasi wisata di kabupaten kota di Jatim. Di Banyuwangi, destinasi wisata unggulannya seperti Kawah Ijen, Banyuwangi Park, Bangsring Underwater, Taman Gandrung Terakota, De Djawatan, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, Pulau Tabuhan, Pantai Sukamade, juga Taman Nasional Baluran.
Kemudian di Kabupaten Bondowoso, juga tak kalah menarik. Ada Kawah Wurung, Kawah Ijen, Air Terjun Blawan, Bukit Mahadewa, Bukit Jabal Kirmit, Batu Susun Solar, Taman Galuh, Taman Bunga Villa Afdeling, Tasnan Forest, dan juga Bosamba Rafting.
“Di Bojonegoro ada wisata Kayangan Api, Negeri di Atas Awan, Air Tejun Kedung Maur, agrowisata belimbing, wisata sumber mahadewi, putu kreweng, go fun theme park, taman pinggir gowan, serta waduk pakal dan gongseng. Destinasi tersebut sangat menarik terutama jika dinikmati dengan orang orang tersayang,” tegasnya.
Berikutnya, mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menyebutkan destinasi wisata unggulan Kabupaten Lamongan. Seperti pantai Kutang, wisata bahari Lamongan, Maharani Zoo, Telaga Sedang, Museum Drajat, Wadung Gondang, juga Pantai Tanjung Kodok.
Tak ketinggalan warga masyarakat yang mudik ke Jombang juga miliki banyak pilihan destinasi wisata. Duran Duren Wonosalam, Kampoeng Djawi, Goa Sriti, air tretes, wisata alam banyu mili, Taman Ponggok, air terjun sanggar, juga waduk jambe.
“Yang di Jember bisa eksplor pantai watu ulo, teluk love, pulau nusa barong, taman botani sukarambe, atau pantai cemoro sewu. Lalu yang di Gresik bisa berwisata ke telaga palem watu, surya waterboom, wisata desa bluron, wisata Setigi dan juga pantai delegan yang jadi favorit keluarga,” tandasnya.
Dikatakan Khofifah, destinasi wisata di Jatim sangat beragam dan setiap daerah memiliki kekhasan dan keistimewaannya masing-masing. Selain yang sudah tersebut di atas, bagi yang mudik ke Tuban, bisa mampir ke air terjun Mlirip, kemudian sendang silowo, atau pantai semilir. Yang di Ngawi bisa mencicipi indahnya wisata di air terjun suwono, srambang park atau benteng pendem van den bosh.
Sedangkan yang mudik ke Kabupaten Lumajang, tak ada salahnya jika mengeksplor keunggulan wisata di hutan bambu Lumajang, bumper glagah arum, air terjun tumpak sewu, puncak B29, atau camping di ranu regulo.
“Berwisata mengeksplor destinasi wisata lokal sangat banyak manfaatnya. Terutama berdasarkan data Disbudpar Jatim akan ada 9 juta masyarakat yang berlibur lebaran dan berwisata di Jatim. Tentu ini akan mengungkit perekonomian lokal di kampung halaman masing-masing,” tegasnya.
Betapa tidak, melalui geliat wisata lokal, maka masyarakat yang ada di sekitar destinasi wisata akan mendapatkan dampak positif ekonomi. Mulai dari okupansi hotel, pemasukan dari tiket masuk wisata. hingga yang memiliki usaha kuliner di sekitar tempat wisata.
“Karena yang paling enak adalah berwisata sekaligus kulineran. Jatim kaya dengan dua hal itu. Maka saatnya nikmati liburan di kampung halaman bersama yang tersayang,” pungkas Khofifah.(acs)