hariansurabaya.com | SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 yang jatuh pada 31 Mei 2024, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya mengadakan acara dengan judul “Gebyar Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 : Surabaya Hebat Lindungi Anak Dari Ancaman Bahaya Rokok.”
Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu pagi (09/06/24) berlokasi di Lapangan Taman Bungkul Surabaya bersamaan dengan kegiatan rutin Car Free Day, sehingga berbaur dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi.
Adapun tema dari Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 kali ini adalah “Protecting Children from Tobacco Industry Interference” yang kemudian menjadi inisiatif untuk membuat acara tersebut. Salah satunya juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok dan promosi gaya hidup sehat di masyarakat.
Berbagai acara menarik digelar untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day. Seperti game, kuis, konsultasi kesehatan, cek kesehatan gratis hingga pembagian doorprize. Yang tidak kalah menarik adalah ketika beberapa panitia mendekati warga yang sedang merokok, kemudian meminta rokok tersebut di ganti dengan minuman kesehatan.
Ivan warga Simo Gunung awalnya cukup kaget ketika didatangi panitia. Tapi setelah dijelaskan dan diberi pemahaman, dia cukup mengerti dan mau ketika rokoknya diganti dengan minuman kotak rasa kacang hijau.
Karena bagaimanapun merokok di tempat umum juga ada aturannya, terutama di Taman Bungkul. Ada tempat sendiri yang diperuntukkan bagi perokok, supaya tidak mengganggu aktifitas warga lain di seputar Taman Bungku.
“Acara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kota Surabaya dalam pengendalian tembakau guna melindungi generasi muda. Kami yakin dan meminta kawan-kawan jurnalis untuk membantu menyebarkan informasi ini. Supaya masyarakat tetap mendapat edukasi tentang bahaya merokok.” jelas Prof. Dr. Santi Martinir, dr., M.Kes selaku Ketua RGTC FKM Unair.(acs)
