539 Warga Desa dan Santri Bukateja Purbalingga Mendapatkan Pelayanan Medis Masyarakat dari Djarum Foundation

19 views
539 Warga Desa dan Santri Bukateja Purbalingga Mendapatkan Pelayanan Medis Masyarakat dari Djarum Foundation (foto : ist)
539 Warga Desa dan Santri Bukateja Purbalingga Mendapatkan Pelayanan Medis Masyarakat dari Djarum Foundation (foto : ist)

hariansurabaya.com | PURBALINGGA – Sekitar 539 Warga Masyarakat dan Santri Desa Kembangam Kec. Bukateja Kabupaten Purbalingga ikuti kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat. Kegiatan ini diberikan gratis bagi santri dan masyarakat di sekitar Ponpes Minhajut Tholabah desa Kembangan Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, dan bertempat di Auditorium utama Ponpes Minhajut Tholabah Bukateja Purbalingga pada Sabtu (24/08/24).

Pelayanan Medis Masyarakat ini diadakan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Djarum Foundation berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan pihak Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Bukateja Kabupaten Purbalingga.

Pengasuh Ponpes Minhajut Tholabah Bukateja KH Ma’ ruf Salim menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.

”Terima kasih untuk perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami utamanya Djarum Foundation dan YBSI sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengecek kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustazah, pengurus pondok, dam para santri,” papar Gus Salim, demikian biasa dipanggil.

Camat Bukateja mewakili plt Bupati Purbalingga Nur Azizah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan baksos kegiatan di Ponpes Minhajut Tholabah Bukateja .

“Ponpes Minhajut Tholabah adalah salah satu ponpes terbesar di Purbalingga khususnya di kecamatan Bukateja dengan jumlah santri 2000 orang. Sehingga layanan kesehatan menjadi sangat penting. Baksos ini, selain untuk santri dan masyarakat juga menunjang keberadaan posketren yang sudah ada.” jelas Nur Azizah selaku Camat Bukateja.

Deputy Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Ivana Lie menyampaikan program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya Djarum Sumbangsih Sosial yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.

”Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,” tambahnya.

Lebih lanjut Djarum Foundation juga mengapresiasi dukungan para santri Pesantren Minhajut Tholabah yang sudah terjun membantu kegiatan ini terutama melayani masyarakat yang hadir.

Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah Sp.KL(K) SE M Kes MH CFEM,FIHFAA FISQua ,FRSPH didampingi Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, ada tambahan layanan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan oleh spesialis penyakit Telinga Hidung Tenggorokan( THT) bagi warga bila diperlukan.

“Pada kegiatan kali ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit hipertensi, osteoartritis pada masyarakat umum dan penyakit kulit serta faringitis juga ISPA pada santri. Selain kuratif kami juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut dengan cara mandiri. Selain itu kami juga menurutkan mobile dental unit gigi sehingga layanan kesehatan lebih profesional.” kata Hisnindarsyah.

Tim YBSI yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang terdiri dari dokter umum 6 orang, dokter spesialis THT 2 orang, Dokter Muda ( DM) 3 orang, dokter gigi dan asisten 2 orang, perawat sebanyak 9 orang, Assisten Apoteker dan tim obat 5 orang, tim laborat 2 orang dan tim relawan 6 orang.

Pelayanan Medis Masyarakat kali ini memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien umum sebagai berikut : 337 orang pasien umum, pasien santri 145 orang , pasien gigi 47 orang, pasien spesialistik THT 10 orang sehingga jumlah total 539 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bukateja mewakili Bupati Wonosobo, Kepala puskesmas Kembangan, Kepala desa Kembangan, dan Kapolsek Kemangan Bukateja.

Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah & Jawa Timur. Djarum Sumbangsih Sosial telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya baksos pelayanan kesehatan dan khitanan massal, peningkatan kualitas panti asuhan, satgas pencegahan kebakaran dan bantuan penyediaan air bersih.(HSD/SUBUH/YBSI)