hariansurabaya.com | SURABAYA – Dalam upaya mengangkat sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang batu akik dan permata, pengurus SMSI Kota Surabaya bersama Persatuan Pedagang dan Pengrajin Batu Permata Indah (P3 BAPIN) Taman Wisata Kayon membahas rencana pameran seni dan budaya.
“Kami ucapkan terimakasih pada pengurus P3 BAPIN telah mengundang SMSI Surabaya dalam rencana pembahasan kegiatan pameran seni dan budaya. Ini bukan hanya untuk mendongkrak potensi UKM batu permata, tapi juga kembali meramaikan Taman Wisata Kayon,” kata Ketua SMSI Kota Surabaya, Iskandar Pribowo, Rabu (16/10/2024).
Menurut lelaki yang akrab disapa Isa ini, pada tahun 2014 batu akik dan permata sempat booming, namun, pambat laun tenggelam.
“Sekarang waktunya untuk kembali mengangkat kejayaan batu akik dan permata ke permukaan, sehingga akan berdampak pada para pelaku usaha yang bergerak di bidang ini, juga para pengrajin cincin,” ungkapnya.
Ketua P3 BAPIN, Nuri Fansyah menambahkan, pameran seni dan budaya ini tak hanya untuk mengangkat UKM batu permata, tapi juga kembali menggeliatkan Taman Wisata Kayon.
“Bersama SMSI Surabaya, Insya Allah, pameran seni dan budaya ini akan kami gelar di Taman Wisata Kayon pada bulan Desember 2024. Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan semua pihak.
Sekedar diketahui, dalam pameran seni dan budaya yang sedianya digelar di Taman Wisata Kayon, selain pameran batu akik dan permata, ada juga stan keris serta barang antik, nantinya juga akan digelar Event yang lagi viral, yaki kontes batu akik anti tembak. (acs)