Alumni UNAIR Hadirkan Dampak Nyata di Wilayah 3T Lewat Aksi Sosial Humanis

38 views
Alumni UNAIR Hadirkan Dampak Nyata di Wilayah 3T Lewat Aksi Sosial Humanis (foto : ist)
Alumni UNAIR Hadirkan Dampak Nyata di Wilayah 3T Lewat Aksi Sosial Humanis (foto : ist)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Heribertus Agustinus B Tena, atau yang akrab disapa Polisi Hery, adalah bukti nyata bahwa lulusan Universitas Airlangga (UNAIR) mampu memberi dampak besar bagi masyarakat, khususnya di daerah 3T. Alumni Magister Ilmu Forensik UNAIR itu kini bertugas di Polres Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, pengabdiannya melampaui tugas formal sebagai aparat penegak hukum.

Menurutnya, kondisi masyarakat di Manggarai Timur yang masih terbatas dalam berbagai
aspek membutuhkan perhatian lebih. Sebagai anggota Polri, ia merasa perlu hadir tidak
hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak semangat hidup bagi
masyarakat.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Polri bisa menjadi penguat harapan di tengah keterbatasan,” ujarnya.

Paling Berkesan

Salah satu kisah yang paling berkesan bagi Hery adalah saat ia harus menempuh
perjalanan ratusan kilometer menuju pelosok desa menggunakan angkutan pedesaan.
Perjalanan tersebut dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan akses layanan
kesehatan. Tidak hanya tenaga, ia juga menggunakan dana pribadi untuk membiayai
operasional kegiatan sosialnya.

Tabungan yang semula ia rencanakan untuk membeli motor, ia alihkan untuk membayar
ojek, menyewa angkutan umum, dan membeli sembako.

“Yang paling menantang adalah keterbatasan ekonomi dan ketiadaan transportasi pribadi. Tapi saya percaya, jika kita mau berjuang, pasti ada jalan,” jelasnya.

Selama bertugas dalam Operasi Damai Cartenz di Papua sejak Januari 2024, Hery tetap
memantau warga yang sebelumnya ia bantu di Manggarai Timur. Ia memanfaatkan
komunikasi melalui WhatsApp untuk memastikan pasien mendapat layanan medis hingga
tuntas.

Konsep Transformational

Dalam pengabdiannya, Hery mengaku banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ia peroleh
selama menempuh pendidikan di UNAIR. Salah satunya adalah konsep transformational
leadership yang ia pelajari saat menjalani studi magister.

“Sebagai alumni UNAIR, saya belajar bagaimana menjadi pemimpin perubahan di tengah
masyarakat. Itu yang saya terapkan dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri,”
katanya.

Hery berharap kegiatan sosial yang ia lakukan bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mendorong generasi muda, khususnya sesama alumni UNAIR, untuk tidak ragu menggunakan ilmu yang dimiliki untuk menebarkan kebaikan.

“Jangan pernah lelah untuk menebar kebaikan. Sekecil apa pun itu, akan sangat berarti bagi mereka yang menerimanya,” pungkasnya.(acs)