Rayakan HUT ke-26, Bhinneka Buka Offline Store di Surabaya

235 views

SURABAYA – Bhinneka sebagai pionir e-commerce kian memantapkan kehadirannya, tidak hanya secara online, tapi juga secara offline. Bhinneka hari ini meresmikan Bhinneka Store yang hadir di WTC e-Mall Surabaya dengan desain yang lebih segar, luas, ragam produk yang relevan dengan karakteristik konsumen di Surabaya dan sekitarnya. Yang tak kalah penting, pengalaman berbelanja yang sama antara online dan offline.

WTC e-Mall dipilih menjadi lokasi Bhinneka store Surabaya, lantaran segmentasinya. Sudah dikenal sebagai pusat perbelanjaan khusus elektronik, gadget dan IT di kota pahlawan, dengan jumlah pengunjung mencapai belasan ribu orang setiap harinya.

“Market Bhinneka di Surabaya dan Jatim menjadi yang terbesar setelah Jabodetabek. Sehingga kehadiran Bhinneka Store di Surabaya merupakan langkah strategis, untuk kian memperluas pelayanan dan menjangkau konsumen. Sekarang saatnya kami menyasar konsumen ritel karena pasarnya juga besar. Namun dengan tidak mengurangi pasar kami yang sudah ada. Ini memperluas pasar,” ujar Vensia Tjhin, selaku Chief of Omni Channel Officer (COCO) Bhinneka, di sela pembukaan toko di WTC Surabaya, Jumat (15/2).

Selama ini, diakui Vensia, konsumen Bhinneka 50 persen adalah pemerintahan, 30 persen perusahaan dan 20 persen ritel. “Dengan toko offline ini kami harap pasar ritel semakin besar. Bhinneka tidak hanya melayani jual beli biasa, tetapi sekaligus drop-off point untuk layanan purnajual, Bersama para personal shopping assistant,” lanjutnya.

Toko offline sampai saat ini memang dibutuhkan. Hal itu untuk menjaga kepercayaan konsumen bahwa ada jaminan atau garansi ketika produk yang mereka beli tidak sesuai harapan.

“Kalau murni online terkadang kalau komplain susah. Kalau ada toko offlinenya bisa mudah komplain kalau barangnya tidak sesuai,” jelasnya. Karena sampai saat ini, konsumen di toko online terutama yang ritel masih mempertimbangkan harga untuk membelinya.

“Makanya kalau beli barang yang harga mahal pasti di toko offlinenya. Karena konsumen tidak mau rugi kalau barangnya tidak sesuai atau tidak dikirim,” tukas Vensia.

Selama 26 tahun Bhinneka semakin memantapkan diri untuk mendekatkan diri kepada konsumennya. Di Surabaya, diakui Vensia, pertumbuhan revenue Bhinneka Store meningkat lebih dari 60 persen dalam kurun dua tahun terakhir.

Tak hanya dari warga Surabaya sendiri dengan kontribusi 82 persen, antusiasme konsumen juga berasal dari Sidoarjo, Gresik, bahkan sampai Batu. Adapun kategori produk yang paling dicari meliputi IT, laptop dan komputer, gadget, dan perangkat pendukung komputer.(rahma)