Inilah Komitmen BI Sediakan Uang Kualitas Baik ke Pelosok

120 views
Teks : Kepala Kantor BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah (tengah) melakukan MoU dengan 6 perbankan di Jatim, yakni BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, BPD Jatim dan BPRS Bhakti Sumekar. (Foto : Ist)

SURABAYA – Sudah menjadi komitmen Bank Indonesia (BI) untuk bisa menyediakan uang rupiah dengan kualitas baik di seluruh wilayah NKRI, tidak hanya di perkotaan tapi juga di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil). Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah saat MoU BI Jangkau antara KPwDN Jatim dengan perbankan di Pulau Bawean, Rabu (15/8).

Berangkat dengan menggunakan KRI Tongkol, di Pulau Bawean, BI melakukan MoU dengan 6 perbankan di Jatim, antara lain BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, BPD Jatim dan BPRS Bhakti Sumekar. Kesepakatan dalam MoU untuk bersama-sama melakukan program BI Jangkau dimana akan dilakukan layanan kas dan distribusi uang sampai dengan tingkat Kecamatan/Desa di wilayah 3T.

“BI Jangkau di Pulau Bawean ini merupakan yang ke-2 yang dilakukan KPwDN Jatim di 2018 setelah sebelumnya dilakukan di Pulau Kangean, Pulau Sapeken, Pulau Kalambau, Pulau Matasiri dan Pulau Karumputan. Pada BI Jangkau kali ini, total modal kerja yang dibawa sebesar Rp 2,5 miliar,” jelas Difi.

Kesempatan yang sama, BI Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa peralatan olah raga kepada 3 lembaga pendidikan di Pulau Bawean, yakni SMA Mambaul Falah, SMA Islamiyah Bawean dan MA Hasan Jufri Lebak Sangkapura.

“Hal ini wujud kepedulian BI bagi peningkatan sarana olahraga di dunia pendidikan,” tutur Difi.

Program BI Jangkau merupakan inisiatif BI untuk meningkatkan perluasan jangkauan distribusi uang dan layanan kas BI hingga mencapai area desa yang selama ini sulit untuk mendapatkan uang dengan kualitas yang baik. Bekerjasama dengan TNI AL, program ini dilakukan di 8 provinsi pilot project yang memiliki daerah 3T (terpencil, terdepan, dan terluar), yaitu Kepulauan Riau, Jatim, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua.

Selain dengan perbankan, kerja sama BI Jangkau juga dilakukan dengan Pegadaian, mengingat luasnya jaringan kedua lembaga tersebut yang menjangkau kabupaten-kabupaten di Indonesia. Kerja sama dilakukan dalam bentuk kas titipan, yaitu titik distribusi uang yang dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk BI yang merupakan kepanjangan tangan dari BI dalam melakukan peredaran uang.

Selain itu, BI juga tetap melaksanakan dan memperkuat kerja sama distribusi uang dengan lembaga lainnya, termasuk dengan TNI AL untuk menjangkau pulau-pulau terluar Indonesia.

BI Jatim melalui sinergi dengan pihak terkait, berkomitmen penuh untuk mendistribusikan uang rupiah layak edar hingga ke pelosok negeri. (try)