SURABAYA – Kegiatan pameran Koperasi dan UMKM Expo 2018 di Grand City Surabaya diharapkan dapat menghasilkan transaksi sebesar Rp 5,8 miliar atau meningkat Rp 2 miliar dari acara pada 2017 sebesar Rp 5,6 miliar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim, Mas Purnomo Hadi dalam laporannya pada pembukaan pameran The 6” Koperasi & UMKM di Grand City Surabaya, Rabu (15/8/2018), menargetkan selain transaksi pada expo kali ini mampu mencapai Rp 5,8 miliar diharapkan jumlah pengunjung mencapai 36 ribu.
“Target tersebut meningkat dari tahun 2017 yang nilai transaksinya sebesar Rp 5,6 miliar dengan jumlah pengunjung sebanyak 31.506 orang. Tahun ini, jumlah stand sebanyak 274 unit, lebih banyak dari tahun sebelumnya sebanyak 228 unit.” Jelas Mas Purnomo
Terkait penyelenggaraan expo, dijelaskan Mas Purnomo Hadi, untuk memperkenalkan produk unggulan daerah dan memperluas jaringan koperasi dan UMKM, baik skala lokal, regional, maupun internasional. Sedangkan sasaran kegiatan adalah para pelaku UMKM dan koperasi di Jatim yg merupakan binaan dari Dekranasda Jatim bersama Diskop UMKM dan dinas terkait, serta calon wirausaha baru, buyer, investor.
“Dalam kegiatan ini, kami juga melakukan ekspor kopi ke negara Italia sebanyak 19,2 ton kopi robusta dari Gapoktan Sari Bumi Dampit, Malang. Kemudian, juga ada festival kopi, talkshow tentang KUR, dan success story koperasi dan UMKM, serta banyak kegiatan lainnya selama lima hari kedepan,” simpulnya. (rur)