Mulai Kamis (23/8/2018) kemarin, cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2018, mempertandingkan nomor perorangan. Setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil terbaiknya untuk tampil di lima nomor (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran).
Hari ini, Jumat (24/8/2018) siang, enam pebulutangkis Indonesia akan tampil di babak 32 besar tunggal putra dan juga babak 16 besar ganda putri serta ganda campuran. Rencananya, penampilan enam pemain Indonesia ini akan ditayangkan langsung oleh Indosiar selaku official TV Asian Games 2018 mulai jam 13.00 WIB.
Di nomor tunggal putra, dua pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mendapat peruntungan yang berbeda di babak 32 besar. Satunya mendapat lawan yang terbilang mudah, satunya mendapatkan lawan berat.
Jonatan Christie langsung bertemu lawan tangguh. Jonatan menghadapi tunggal putra Tiongkok, Shi Yuqi yang merupakan unggulan pertama di nomor tunggal putra Asian Games 2018. Sementara Anthony Ginting yang sempat mengalami cedera di final beregu, bertemu lawan yang terbilang ringan. Dia bertemu pemain Iran, Mehran Shahbazi. Di atas kertas, Ginting seharusnya bisa menang.
Jadwal berat juga menunggu ganda putri Indonesia, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Di babak 16 besar, Della/Rizki bertemu ganda putri Jepang unggulan 1, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Bila di babak 32 besar kemarin, Della/Rizki bisa menang mudah atas ganda putri Maladewa, Aminath Nabeeh/Fathimath Nabaaha 21-6, 21-4, kali ini mereka harus bekerja keras.
Della mengaku siap menghadapi Yuki/Sayaka. Kekalahan dari tim Jepang di semifinal beregu membuat mereka lebih fokus untuk untuk memperkuat defense dan konsistensi. "Kami akan bertanding dengan dukungan penonton Istora, tentunya kami punya semangat yang lebih, ujar Della dikutip dari http://m.badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/7328.
Sementara Greysia Polii/Apriani Rahayu akan bertemu ganda Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Meunwong. Di atas kertas, Greysia/Apri yang menjadi unggulan 4, seharusnya bisa menang.
Adapun di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi ganda Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung. Bila menang, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 3, akan lolos ke perempat final. Setelah di Asian Games 2014 lalu meraih medali perak, kali ini Tontowi/Liliyana berharap bisa meraih medali emas.
Sementara pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto akan bertemu ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Debby menyebut Asian Games 2018 ini merupakan Asian Games terakhirnya. Tahun depan dia berencana pensiun. Karenanya, atlet kelahiran Palembang 3 Mei 1989 ini berharap mendapat hasil terbaiknya bersama Ricky. Di Asian Games 2014 lalu, Debby meraih perunggu bersama Praveen Jordan. Target pribadi pasti ada, kami mau dapat medali. Tetapi kami tidak mau terlalu menggebu-gebu. Saya maunya sih hasilnya lebih baik dari empat tahun lalu, tapi sekarang fokus satu-satu dulu, ujar Debby dikutip dari Badmintonindonesia.org. (hs)