SURABAYA – Salah satu pelaku bisnis mobil bekas (mobkas) memprediksi ada kenaikan dipenghujung tahun ini. Selama beberapa bulan belakangan, ada sedikit kelesuan terhadap penjualan mobkas kini mulai ada gairah terhadap penjualan. Sekitar 10 sampai 15 persen akan terjadi kenaikan pada Desember ini dibandingkan November lalu.
“Meski tahun ini pasar lesu, tapi nampaknya akan ada kenaikan. Gairah pasar mobkas terjadi jelang akhir tahun dan memang seperti itu pada setiap tahunnya. Biasanya terjadi jelang lebaran dan jelang pergantian tahun,” kata Owner SS Mobil 21, Sugeng Sumarsono saat ditemui di lokasi barunya yakni Bursa Carsentro.
Meski diprediksi akan naik, namun pihaknya tetap memberikan program promo diantaranya DP ringan, angsuran rendah serta potongan biaya administrasi. Hal ini dilakukan karena adanya kerjasama dengan pihak leasing. Dengan proses cepat, 1 hingga 3 hari proses mobil sudah ditangan. Namun banyak customer malah memilih menundanya. Seminggu baru ia ambil unit tersebut.
“Trendnya seperti itu. Mungkin banyak dari customer yang menunggu gaji insentif, bonus atau bisa juga pencairan deposito. Biasanya memang seperti itu bagi mereka yang melakukan pembelian cash,” ucapnya. Gairah peningkatan penjualan ini terbukti diminggu-minggu awal bulan ini.
“Sudah ada customer. Bahkan beberapa ada yang sudah membawa unitnya dengan pembelian secara cash. Jadi saya optimis peningkatan penjualan bisa sampai 15 persen dari bulan lalu," tutupnya. (indra)
