Akhirnya Jalan Raya Gubeng Dibuka dan Bisa Dilalui

264 views

Surabaya – Jalan Raya Gubeng yang sempat ditutup karena proses perbaikan atau recovery akibat kondisi tanah yang ambles, akhirnya dibuka dan bisa dilalui. Sekitar pukul 18.00 WIB, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya mulai memfungsikan kembali Jalan Raya Gubeng yang sempat ambles itu, Kamis, (27/08/12).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan saat ini Jalan Raya Gubeng sudah kembali dibuka dan bisa dilalui. Namun, karena masih dalam tahap penyempurnaan recovery, sementara ini hanya dua dari empat lajur yang dibuka untuk masyarakat.

“Saat ini dua lajur yang difungsikan, karena kita masih kerja masang sheet piles (besi pengaman),” kata Wali Kota Risma saat meninjau pembukaan kembali Jalan Raya Gubeng.

Wali Kota Risma memastikan bahwa secara teori dua lajur yang difungsikan itu memang sudah aman untuk dilalui kendaraan. Kendati demikian, ia mengimbau kepada para pengendara yang melintasi jalan itu agar tidak berhenti. Sebab, disamping akan menghambat laju kendaraan lain, juga akan menambah macet karena yang dibuka dua dari empat lajur.

“Saya minta nanti ndak berhenti saat di situ, jadi supaya ndak menghambat lalu lintas. Maksudnya ndak memperlambat,” ujar wali kota dua periode ini.

Bahkan, untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut, nantinya akan dijaga oleh petugas Linmas dan dibantu pihak Kepolisian. Disamping itu, pihaknya juga akan mendirikan beberapa posko penjagaan untuk mengantisipasi masyarakat yang berhenti di jalan tersebut.

“Ya nanti ada linmas, ada poskonya di sini, sama di Jalan Sumbawa sama Jalan Bali. Terus ada kepolisian yang nanti mengarahkan, karena kan menyempit dari empat menjadi dua,” pungkasnya.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan telah melintas, baik kendaraan roda dua, empat, hingga truk. Sebelumnya, jalan ini sempat dilakukan uji coba dengan kendaraan patroli yang berlalu-lalang. Kini, Jalan Raya Gubeng yang sempat ditutup kembali bisa diakses melalui berbagai arah. (ist)