HARIAN SURABAYA | SURABAYA – Dalam rangkaian HUT nya yang ke 74 ini, Pemprov Jatim menggelar bazar buku Big Bad Wolf 2019 di Surabaya. Acara ini juga sebagai salah satu wujud dari Nawa Bhati Satya Jawa Timur.
Sebelumnya bazar buku ini telah di selenggarakan di empat kota besar yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Medan. Surabaya merupakan kota kelima yang nantinya diadakan di JX International Convention Exhibition selama 24 jam serta bebas biaya masuk.
Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi mengemukakan, di era saat ini kita harus bisa mengidentifikasi, menyeleksi dan mengolah informasi dengan kritis agar tak mudah terprovokasi, mengingat saat ini segala informasi sangat mudah di dapat baik yang membuka wawasan maupun info yang menyesatkan.
“Untuk menjadi seorang yang kritis harus banyak banyak membaca buku. Makin banyak mambaca, makin bertambah wawasan,” jelas Uli.
Untuk kita ketahui, bahwa dalam bidang literasi, negara kita masih rendah akan minat baca masyarakat. Menurut survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jatim dengan Universitas Brawijaya dan Unair, pada 2010 lalu minat baca masyarakat sebesar 42%.
Sedangkan pada 2016 terjadi peningkatan ke 69,75% hal tersebut seiring diadakannya bazar buku Big Bad Wolf tahun 2016 lalu. Prosentase terus meningkat pada 2017 sebesar 72%. Peningkatan tersebut menjadi prestasi besar bagi masyarakat Jatim.
Dalam BBW 2019 Surabaya ini menyediakan beragam pilihan buku seperti, seni, budaya, novel, fiksi, sastra, bisnis, fashiaon dan lainnya.
Selain itu akan ada diskon 60-80% untuk semua buku internasional. Tujuan dari acara ini untuk menggalakkan budaya membaca sajak usia dini, meningkatkan minat baca serta menyediakan akses buku bacaan berkualitas dan harga terjangkau.
Uli menegaskan bahwa BBW 2019 ini diharapkan jadi suatu wadah menyebarluaskan wawasan ilmu pengetahuan serta mengajak masyarakat untuk mencintai buku.
Dalam press conference BBW 2019 di Hotel Alana Surabaya (26/09/2019) selain Uli Silalahi selaku Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia, turut hadir Vice President Surabaya Consumer Card Functional Branch Bank Central Asia, Tommy Kurniawan Purnomo serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim, Dr. Ir. H. Hamid MPd.
Dalam sambutannya, Tommy mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan salah satunya memberi dukungan bazar buku BBW ini.
“Bazar buku Big Bad Wolf 2019 Surabaya ini hadirkan buku bacaan terbaik dengan harga terjangkau. Harapan kami, masyarakat atau khususnya generasi muda di Surabaya dapat memperluas pengetahuan melalui acara ini,” jelasnya.
Sementara itu Hamid selaku perwakilan dari Pemprov Jatim mengatakan, data statistik dari perpustakaan nasional menyebutkan bahwa minat baca masyarakat pada 2018 menyentuh angka 52,8% secara nasional. Sementara untuk wilayah Jawa Timur sendiri minat bacanya menjadi 74% nilai tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dari rata-rata semua propinsi di nusantara.
Bazar Buku BBW juga memiliki program CSR yang bernama Red Readerhood, bertujuan untuk mewujudkan misi dalam meningkatkan minat baca dan akses buku yang luas ke seluruh Indonesia termasuk yang berada di pelosok tanah air.
Pemerintah Provinsi Jatim tahun lalu bersama BBW membagikan ratusan buku kepada perpustakaan Kabupaten Malang dan kepada Gereja Sangkakala Kowani, Perpusdes Gamping Padak, Perpusdes Aqila, dan Putri Sampah di Bantar Gebang.
Buku-buku yang di donasikan tersebut diharapkan bermanfaat dalam memajukan pendidikan dan memberi semangat baca pada masyarakat. (indra)
