HARIAN SURABAYA | SURABAYA – Big Bad Wolf, bazar buku terbesar di dunia kembali digelar oleh PT Jaya Ritel Indonesia yang bekerjasama dengan Pemprov Jatim. Acara ini sekaligus untuk memperingati HUT ke 74 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bazar buku ini adalah yang keempat kalinya di Surabaya. Hadir selama 10 hari sejak tanggal 4 -14 Oktober di JX International Convention Exhibition dan dibuka selama 24 jam nonstop.
Dan hari ini, (3/10/2019) acara Opening Big Bad Wolf Surabaya resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Juga hadir Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan Big Bad Wolf Book Sale ini bertujuan memberikan layanan bazar buku dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas dan lengkap.
“Sekarang ini lewat BBW Book Sale 2019 ingin memberikan layanan bahwa buku itu mahal, No Way..,” kata Khofifah.
Kesadaran mengenai pentingnya memperkenalkan budaya membaca sejak dini serta memberikan akses buku buku yang baik, bermutu dan bervariasi menjadi semangat bazar buku BBW untuk terus menyelenggarakan bazar ini.
Uli mengatakan, dengan hadirnya BBW ini pihaknya ingin mengajak masyarakat Jawa Timur untuk lebih gemar membaca buku.
“Dengan banyak membaca kita bisa makin kritis dalam menyikapi kejadian dan tak mudah termakan issue, karena buku adalah sumber informasi kredibel yang dapat dipertanggung jawabkan segala isi bacaan di dalamnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Uli menjelaskan saat ini meskipun generasi millenial dianggap semakin kurang berminat terhadap buku, namun pihak penyelenggara BBW yakin masyarakat akan tertarik membaca buku jika datang ke bazar buku ini.
“Minat baca yang tinggi pun tak akan berarti tanpa adanya bahan bacaan menarik. Melalui BBW, kami hadirkan ragam buku menarik, unik dan jarang ditemui di tempat lain,” tambahnya.
Tahun sebelumnya bazar buku ini mendapat respon cukup baik. Diluar Jakarta, pengunjung di Jawa Timur merupakan yang terbesar yaitu hampir 300 ribu pengunjung selama 10 hari bazar digelar.
“Mudah mudahan target kita tahun ini bisa mendatangkan 350 – 400 ribu pengunjung,” tutupnya.
Menurut hasil survey Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur dengan universitas Brawijaya dan Unair, minat baca pada tahun 2010 sebesar 42% dan pada 2016 meningkat jadi 69,75%.
Dengan bazar BBW 2019 diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebarkan wawasan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat lebih mencintai buku. (indra)