HARIAN SURABAYA | SURABAYA – Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyegarkan pikiran di sela rutinitas sehari hari. Salah satunya pergi ke tempat bermain. Kali ini KoKum (Konco Kumpul) menawarkan event bernama Dolanan, dimana pengunjung serasa bernostalgia disana.
Hadir di Plaza Surabaya mulai 1 November 2019 hingga 31 Januari 2020, Dolanan merupakan instagrammable exhibition yang mengangkat tema bermain sambil bernostalgia.
Marketing & Sales Director Dolanan, Yosia Evan Wibisono mengatakan, event ini baru pertama kali di Surabaya. Basic nya adalah event kolaborasi antara Eden Design dengan Qbic Space Interior Design Consultant.
“Tujuan event Dolanan ini untuk merefresh dan mengajak masyarakat Surabaya untuk datang dan bermain bersama sama di event ini,” jelas Yosia.
Yosia menambahkan mengapa Dolanan ini hadir di Plaza Surabaya, karena menurutnya Mall tersebut adalah salah satu Mall yang sudah ada sejak lama di Surabaya dan memiliki nilai histori tinggi, melewati lintas generasi.
“Memang di Mall itu range pengunjungnya mencakup segala usia, dan terlebih pihak Mall mensupport kami untuk menggelar event ini, jadi kita sambut baik tawaran itu,” tambahnya.
Sementara itu Art Director Dolanan by KoKum, Ellen Anastasia mengatakan, event ini diangkat dari pengalaman semua orang. Walaupun diambil dari pengalaman masa lalu, Dolanan diperuntukkan bagi siapa saja.
“Segmentasinya masuk baik bagi anak anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Kami ingin pengunjung tidak hanya dapat foto instagrammable saja di event ini, tapi kami mengajak pengunjung ikut merasakan pengalaman menyenangkan nikmatnya bermain sambil bernostalgia,” katanya.
Untuk masuk di Dolanan ini Yosie menjelaskan bahwa tiket masuknya sebesar 35 ribu rupiah satu orang pada hari biasa, dan 50 ribu untuk weekend dan hari libur nasional.
Yosie berharap Dolanan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Surabaya serta bisa memberikan pengalaman baru dan seru.
“Harapannya ya, Dolanan bisa memberikan warna baru dalam sebuah permainan di era millenial saat ini. Jadi anak anak tidak melulu bermain gadget,” tutup Yosie. (idr)
