Desainer Prita Amiroh Mengusung IsmoyoDharu bertema Rèndèng Di Pagelaran Ethnic Nusantara Fashion Festival

96 views
Prita Amiroh
Desainer Prita Amiroh Mengusung Ismoyo Ndharu “Jaketku Rendeng” Di Pagelaran Ethnic Nusantara Fashion Festival (foto : hsc)

Surabaya, hariansurabaya.com – Sejumlah desainer yang tergabung dalam Ethnic Nusantara Etnura) bersama UMK dan pecinta seni memperkenalkan Warisan Nusantara Indonesia (Wastra ) melalui karyanya masing-masing. Hal tersebut menjadi visi dan misi para desainer disamping membangkitkan ekonomi melalui karya fashion juga diharapkan wastra Indonesia bisa semakin dikenal secara luas.

Menggelar acara fashion show di Hotel Shangri-La Surabaya pada hari Jumat (18/3/2022) di sore dan siang ini sekaligus untuk memperingati HUT ke 2 Etnura yang mengambil tema Ethnic Nusantara Fashion Festival: Harmonisasi Tenun dan Batik Indonesia Untuk Negeri.

“Ulang tahun kali ini mempunyai visi misi yaitu memperkenalkan etnik nusantara pada khalayak, serta memajukan wastra indonesia lewat para desainer melalui busana-busananya,” sambut Ketua Panitia Etnura Fashion Festival Imam Mustafa sekaligus membuka acara pagelaran pada malam itu.

Acara itu diikuti oleh 33 desainer dan mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) di tingkat Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota. Total jumlah anggota Etnura mencapai 50 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satu desainer yang unjuk gigi di malam itu adalah Prita Amiroh dengan brandnya IsmoyoDharu, mengangkat koleksi jaket bertemakan Rèndèng. Dimana Rèndèng dalam bahasa Jawa berarti peralihan musim. Dari musim kemarau ke musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Hal ini menginspirasi Prita Amiroh untuk mengeluarkan koleksi bagi para pria agar tetap aktif menjalankan tugas dan kewajiban, melawan dingin dengan koleksi jaket elegan berbahan kulit domba anakan yang dikombinasikan dengan ecoprint diatas kulit domba juga.

“Lewat IsmoyoDharu ini kami turut memberikan support pada acara Fashion Festival ETNURA 2022 dengan menampilkan produk berupa jaket kulit dewasa dengan bahan kulit domba yang dikombinasikan dengan ecoprint. Harmonisasi antara flora dan fauna untuk tampilan etnik seperti tagline IsmoyoDharu, The Art Touch to Masquline” jelas Prita Amiroh selaku desainer sekaligus pemilik merk IsmoyoDharu.

Prita juga menjelaskan bahwa jaket kulit tersebut tidak hanya cocok dipakai ketika berkendara moge atau motor gede. Tapi juga bisa dipakai ke kantor.

“Produk IsmoyoDharu yang bertema Rèndèng ini ditampilkan oleh 8 cowok-cowok macho yang 2 diantaranya berambut panjang atau gondrong. Jadi terlihat sangat keren. Bagi yang tidak sempat hadir di acara Ethnic Nusantara, silakan kepoin produk IsmoyoDharu lewat nomer 0858-3907-9079,” imbuh Prita.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini, dimulai dari pagi sampai malam dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Jadi acara fashion show di bagi 2 sesi, sore dan malam. Supaya tamu yang hadir merasa nyaman dan tidak berjubel. (ac)