HUT ke-59 Kowal, Gubernur Khofifah: Selamat Mengabdi Sebagai Ibu Bangsa

34 views
Gubernur Khofifah di acara Ceramah Pengembangan Kepribadian Antap dan Siswa Kowal Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-59 Kowal di Gedung Soedomo Kodiklatal Surabaya, Selasa (25/1)/Humas Pemprov Jatim

Surabaya, hariansurabaya.com– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi peran Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dalam upayanya ikut menjaga kedaulatan NKRI di sektor kemaritiman.

Apresiasi itu disampaikan Khofifah dalam Ceramah Pengembangan Kepribadian Antap dan Siswa Kowal Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-59 Kowal di Gedung Soedomo Kodiklatal Surabaya, Selasa (25/1).

Khofifah menyampaikan, Kowal memainkan peran sangat strategis. Sebab, anggota Kowal mengemban multi peran dalam menjalani kodratnya sebagai wanita seutuhnya. Selain memikul tanggung jawab sebagai prajurit Jalasena, Kowal juga berperan menjadi seorang istri dan sekaligus sebagai seorang Ibu dalam kehidupan rumah tangga.

“Selamat Hari Jadi ke-59 KOWAL, selamat mengabdi sebagai Ibu Bangsa. Kami turut berbahagia sudah ada Kowal yang memiliki pangkat Bintang satu, Insya Allah sebentar lagi bintang dua. Betapa hal ini menjadi bukti pengakuan prestasi Kowal. Kita berharap ke depan peran strategis Kowal akan lebih mendapatkan ruang lebih luas lagi,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, wilayah Indonesia hampir 85 persen adalah maritim. Karenanya, betapa kekuatan maritim menjadi bagian penting. Termasuk TNI AL dan Kowal di dalamnya, memiliki bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan integritas sebagai bangsa.

“Karena laut kita merupakan bagian yang menyatukan pulau-pulau yang ada. Tugas itu tidak ringan, tapi bila kita bersinergi dengan seluruh kekuatan yang ada kami yakin TNI AL bisa menjaga kedaulatan NKRI dari wilayah laut dengan baik dengan kekuatan prima,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga terus mendorong kaum perempuan untuk berani tampil mengambil peran publik, mengingat perempuan memiliki keunggulan kompetitif maupun komparatif.

Guna mewujudkan hal tersebut, dia menyebut perempuan harus berdaya. Prinsip pemberdayaan adalah memampukan perempuan dalam mengampu berbagai tugas dan pekerjaan.

“Bukan kemudian sekadar memberikan bantuan tetapi mendampingi perempuan lainnya untuk berkembang, belajar hingga ia mampu berperan. Karena seringkali perempuan harus berjuang membuktikan baktinya dan prestasinya untuk mendapatkan pengakuan,” katanya.

“Jika perempuan sudah berdaya maka tidak lagi istilah perempuan sebagai elemen pendukung saja, tetapi bisa menjadi penggerak utama dalam lembaga/organisasi,” tambahnya.

Ceramah pengembangan kepribadian prajurit Kowal ini diikuti 215 personel Kowal yang terdiri dari prajurit anggota tetap dan prajurit siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal.

Turut hadir para pejabat utama Kodiklatal yakni Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda Agus Hariadi, para direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.(hsa)