Gubernur Khofifah Ajak Rumah Sakit Lakukan Percepatan Reformasi Sistem Kesehatan Nasional

31 views
Gubernur Khofifah di acara pelantikan pengurus Persi dan Makersi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (2/2) malam/Humas Pempov Jatim

Surabaya, hariansurabaya.com–Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak pPengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dan Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit Indonesia (Makersi) Wilayah Jatim untuk turut melakukan upaya percepatan reformasi sistem kesehatan nasional. Mengingat, sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) reformasi sistem kesehatan nasional harus segera dilakukan.

Menurut Gubernur Khofifah, ada banyak yang bisa dilakukan reformasi terkait infrastruktur, kultur, kualitas SDM hingga alat kesehatan (alkes) yang membutuhkan maksimalisasi dari seluruh pihak.

“Saat ini Pemprov, Pemkab dan Pemkot sedang menyiapkan RPKD, merupakan saat yang tepat jika kita saling menguatkan koordinasi dengan kepala daerah masing- masing,” terang Khofifah di acara pelantikan pengurus Persi dan Makersi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (2/2) malam.

Khofifah menjelaskan, rumah sakit (RS) harus dilibatkan dalam penyusunan RKPD yang sedang disiapkan di semua daerah. Diperkirakan, pembahasan dengan DPRD dilaksanakan pada April mendatang. Terlebih, RS merupakan lokomotif andalan dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

“Ada hal yang harus kita sinkronkan bersama. Utamanya dalam hal menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting. Karena 3 hal itu yang menjadi tolak ukur kualitas SDM di Indonesia,” kata Khofifah.

“Kita kordinasikan bersama organisasi dan lembaga yang terkait dan relevan, sehingga nantinya tidak hanya 3 hal itu yang di sinkronkan, tapi seluruh tantangan hari ini dan kedepan akan di sinkronkan bersama,” tambahnya.

Menurut Khofifah, diperlukan transformasi digital dalam menyusun reformasi sistem kesehatan. “Saya sering sebut rembug nyekrup agar semua seiring dengan sistem reformasi kesehatan nasional,” sambung gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengabarkan, saat ini di Jatim ada 164 RS yang melayani pasien covid-19. Dia menekankan, meningkatnya kasus covid-19 di Jakarta yang mencapai 9 ribu lebih kasus pada Rabu (2/2), harus diwaspadai bersama. Apalagi, mobilitas dan koneksitas Jawa Timur-Jakarta cukup tinggi. Maka membangun kewaspadaan bersama dengan protokol kesehatan yang ketat, testing, tracing dan treatment menjadi penting.

“Meski BOR di Jatim saat ini tercatat 6% untuk isolasi dan 4% untuk ICU, kita tetap harus waspada. Tapi jangan sampai panik berlebihan,” tegasnya.

Sementara Ketua Umum PERSI Bambang Wibowo berharap, Persi Jatim bisa berkontribusi dalam sektor pelayanan kesehatan. Utamanya, dalam pencegahan dan kuratif dalam pelayanan. Terlebih, tantangan RS kedepan akan semakin meningkat. Ditambah lagi keadaan omicron yang penyebarannya meningkat.

“Mari sama-sama kita pastikan RS hanya digunakan bagi yang bergejala berat. Jangan sampai SDM kita lelah terlebih dahulu. Sedangkan yang bergejala berat belum tertangani,” imbuhnya

Bambang menambahkan, kehadiran Persi sebagai mitra strategis pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemangku kebijakan di Jatim. “Saya mohon Persi bisa dimanfaatkan dengan baik, karena Persi adalah mitra strategis pemerintah. Mudah-mudahan RS di Jatim yang jumlahnya lebih dari 400 bisa menjadi pilar pembangunan manusia dalam pelayanan kesehatan,” harap Bambang

Ketua PERSI Wilayah Jatim Terpilih periode 2021-2024, Hendro Soelistijono menyampaikan, untuk memperkuat sinergitas, Persi dan Makersi akan bekerja keras untuk mensukseskan 3T serta melakukan upaya meningkatkan capaian vaksinasi dosis 1 dan lansia.

“Kami sudah mengeluarkan edaran vaksinasi yang bisa digelar secara outdoor bagi RS untuk meningkatkan vaksinasi dosis 1 dan lansia,” tutur Hendro

Sebagai informasi, sebanyak 63 orang pengurus Persi dan Makersi dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bersama Ketua Umum Persi dan Ketua Makersi Nomor 014/SKB/PERSI/1/2022 tanggal 17 Januari 2022 dan SK Ketua Persi Jatim Nomor 009/PERSI.JT/SEKRETARIAT/I/2022. Secara simbolis, pelantikan dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan penyematan pin kepada 20 perwakilan pengurus yang dilakukan oleh Ketua Umum Persi, Bambang Wibowo. (hsa)