Bangkok, HarianSurabaya.com—Tim putra Indonesia bisa memastikan lolos ke babak perempat final Piala Thomas 2022 lebih cepat. Syaratnya, Indonesia harus menang saat menghadapi Thailand di pertandingan kedua Grup A Piala Thomas 2022 yang dimainkan di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5) malam.
Dalam pengumuman yang dirilis akun Instagram resmi Humas PP PBSI, @badminton.ina, Indonesia menurunkan komposisi pemain yang berbeda untuk melawan Thailand, dibandingkan saat mengalahkan Singapura 4-1, Minggu (8/5) kemarin.
Perbedaan tersebut utamanya di sektor ganda. Pasangan ganda senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan diplot sebagai ganda pertama dan tampil di game kedua.
Hendra/Ahsan menggantikan peran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kemarin dimainkan sebagai tunggal pertama dan memberi poin kemenangan pertama untuk Indonesia.
Kejuatan lainnya adalah Kevin Sanjaya dimainkan bersama Bagas Maulana di game keempat. Ini kabar kejutan yang ditunggu pecinta bulutangkis Indonesia.
Sebagai informasi, pasangan Kevin, Marcus Gideon tidak masuk tim karena masih menjalani pemulihan usai operasi kaki. Karenanya, banyak yang penasaran Kevin akan dipasangkan dengan siapa.
Adapun Bagas Maulana merupakan pasangan Muhammad Shohibul Fikri. Mereka membuat pencapaian hebat kala Maret lalu jadi juara All England. Kemarin, Bagas/Fikri juga dimainkan dan meraih poin ketiga untuk kemenangan Indonesia atas Singapura.
Sementara untuk tiga pemain tunggal putra, tidak ada perubahan dari line up saat melawan Singapura kemarin.
Anthony Sinisika Ginting kembali dimainkan sebagai pemain pertama. Ginting akan melawan Kunlavut Vitidsarn. Setelah kemarin kalah dari juara dunia 2021 Loh Kean Yew, Ginting kini diharapkan bisa menyumbang poin.
Sementara Jonatan Christie akan bermain di game ketiga. Jojo akan menghadapi Kantaphon Wangcharoen.
Lalu, Shesar Hireen Rhustavito akan tampil di game kelima menghadapi Sitthikom Thammasin.
Bagi Thailand, pertandingan melawan Indonesia akan seperti ‘hidup mati’. Usai tadi malam kalah 2-3 dari Korea Selatan, Thailand kini harus menang bila tidak ingin tersingkir. (hsa)
