Usai Kecelakaan di Kenjeran Park, Wali Kota Eri Cahyadi akan Evaluasi Wahana Tempat Wisata di Surabaya

31 views
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjenguk korban kecelakaan wahana kolam renang Kenjeran Park

Surabaya HarianSurabaya.com–Kecelakaan di wahana air Kenjeran Park pada Sabtu (7/5/2022) lalu membuat Wali Kota Eri Cahyadi memberi peringatan kepada pihak pengelola karena tidak mengutamakan keselamatan pengunjung pada fasilitas wahana yang dimiliki.

Wali Kota Eri Cahyadi ingin manajemen Kenjeran Park segera melakukan evaluasi secara keseluruhan demi keselamatan pengunjung. Wali Kota juga meminta pihak pengelola untuk bertanggung jawab ke seluruh korban yang mengalami cedera. Bukan itu saja, ia juga ingin pihak pengelola bertanggung jawab dan memastikan, bahwa tempat wisata di Kota Surabaya aman bagi wisatawan.

“Saya minta kepada manajemen untuk melakukan tanggung jawab dan bersinergi, bagaimana manajemen bisa memberikan kepastian bahwa tidak semua tempat wisata di Surabaya seperti ini,” tegas Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (8/5).

Ia menekankan kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, tentu harus memiliki izin. Di samping itu, juga harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain, di Kota Surabaya.

“Dalam pemeliharaan itu kan milik swasta, jadi kalau pemeliharaan ini dilakukan oleh investor, maka harus bisa menjamin layak fungsi wahananya. Oleh karena itu, kita nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata juga harus memberikan laporan hasil kelayakan.

Selain itu, wali kota meminta agar pengelola atau investor harus tahu kondisi fasilitasnya, karena setiap fasilitas permainan atau wahana harus sesuai dengan kapasitasnya.

“Terkait evaluasi, itu semua sudah dilakukan atau belum oleh pengelola nanti kita cek lagi. Kalau tadi dengan dengar ceritanya ada wahana yang kelebihan beban, nah itu kan harus ada yang jaga dan harus sesuai maksimal wahananya, kalau nggak sesuai ya ambruk. Kita lihat dulu hasil evaluasinya, sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” imbuh wali kota.

Saat menjenguk korban kecelakaan wahana air Kenjeran Park di RSUD Dr Soetomo pada Sabtu (7/5) malam, Wali Kota Eri sempat bertemu Abdul Malik Sadin, orang tua dari tiga korban yang mengalami cedera serius ketika kejadian. Hingga kini, ketiga anak Abdul, masih dalam perawatan medis.

“Saya yakin beliau orang kuat, karena bapak ini anaknya tiga sekaligus mengalami kecelakaan di wahana tersebut. Ini jadi pembelajaran betul bagi pengelola tempat wisata, bagaimana pengelola harus selalu melihat keamanannya dan kekuatan permainannya, karena kan pandemi kemarin sudah lama nggak digawe (lama tak terpakai),” pungkas Wali Kota Eri. (hsa)