DPP PHMI Ajak Hotelier dan Media Jawa Tengah Bergabung

27 views
PHMI Surabaya
Achmad Pramudito, Ketua Umum DPP PHMI ketika berkunjung ke Semarang (foto : ist)

Semarang, hariansurabaya.com – Perkumpulan Hotel & Media Indonesia atau PHMI yang mengusung misi”Untuk ketangguhan industri kepariwisataan Tanah Air” terus berusaha mengembang diri ke daerah-daerah. Setelah Bali, PHMI ekspansi ke Jawa Tengah dan selanjutnya Jakarta.

“Semarang, sebagai ibukota Jawa Tengah jadi target selanjutnya setelah Bali karena unsur kedekatan saja dengan Surabaya sebagai pusat PHMI,” kata Achmad Pramudito, Ketua Umum DPP PHMI, usai bertemu dengan para hotelier dan awak media di Semarang.

Selama berada di Semarang, mas Pra – begitu sapaan akrab Achmad Pramudito sempat berkunjung ke beberapa hotel diantaranya adalah Hotel Dafam, Hotel Triizz, Rooms Inc, dan Hotel Harris.  Sedang pertemuan dengan awak media dilakukan di Hotel Dafam Semarang.

“Selain itu, kami amati perkembangan industri kepariwisataan di wilayah Jateng juga sangat pesat,” imbuhnya.

Mas Pra berharap keberadaan PHMI di Jateng menghasilkan sinergi positif antara pekerja media dengan pelaku usaha perhotelan.

“Eksplorasi titik-titik objek wisata di wilayah ini oleh teman-teman media tentu akan berdampak positif pada tingkat hunian hotel,” tegasnya.

Lanjut mas Pra, DPP PHMI berusaha mendorong pergerakan wisatawan-wisatawan lokal untuk mengunjungi objek wisata Tanah Air yang tak kalah menariknya dibanding luar negeri.

“Saya malah dapat cerita dari teman-teman yang sempat liburan ke luar negeri, ternyata objeknya mirip dengan yang ada di Indonesia. Jadi buat apa jauh-jauh ke mancanegara kalau bisa menikmati pemandangan yang sama indahnya di negeri sendiri,” tandasnya.

Di sisi lain, pergerakan wisatawan lokal ini tentu berdampak positif pada ketahanan ekonomi nasional.

“Karena itu pula, kami juga dorong pengusaha hotel untuk menampung para pelaku UMKM, sehingga bisa sama-sama berkembang,” urainya.

Hadir Sejak 2015, PHMI merupakan organisasi yang beranggotakan pekerja media dan pelaku industri perhotelan. Organisasi ini dibentuk pada 23 Januri 2015 dengan nama Forum Komunikasi Hotel dan Media Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, dan setelah mendapat legalitas badan hukum dari Kemenkumham. Organisasi ini berubah nama menjadi Perkumpulan Hotel & Media Indonesia (PHMI) dan bermarkas di Surabaya.

PHMI saat ini beranggotakan 130 orang dan rutin menggelar sertifikasi kehumasan bagi pelaku industri perhotelan. Hingga saat ini, PHMI sudah menggelar sertifikasi kehumasan sebanyak empat kali, dengan jumlah peserta mencapai 25 orang setiap kegiatan.

”Workshop-workshop semacam penulisan rilis, ini penting. Sebab banyak masukan ke saya terkait minimnya kemampuan PR (marcomm) dalam menulis rilis untuk media,” pungkasnya.(lipsus)