Surabaya, hariansurabaya.com – Surabaya Fashion Parade 2022 yang merupakan salah satu pagelaran fashion terkemuka dikota Surabaya, akhirnya resmi dibuka. Dengan melibatkan puluhan desainer serta pelaku UMKM, acara ini akan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 5 sampai 9 Oktober 2022 di Convention Hall Tunjungan Plaza (TP) 3 dan Atrium TP 3.
Disamping didukung puluhan desainer serta pelaku UMKM yang tergabung dalam Dekranasda Kota Surabaya, acara Surabaya Fashion Parade 2022 kali ini mengambil tema 4 macam yaitu Incubator Show, Moslem, Evening Gown dan Urban Wear.
Semua tema itu menjadi satu kesatuan dalam tema utama yaitu Synchronice yang berarti menyatukan gaya hidup yang berubah-ubah.
“Dunia bergerak dengan kecepatan yang luar biasa cepat. Ide-ide dan inovasi-inovasi baru seolah bermunculan dari setiap celah masyarakat. Saat kita perlahan pulih dari pandemi baru-baru ini, dan memulai hidup baru, mungkin ada baiknya untuk sekali lagi mengingatkan diri kita sendiri tentang nilai-nilai masa lalu.” jelas Dian Apriliana Dewi selaku Founder dari Surabaya Fashion Parade.
Tambah Dian, acara ini sekaligus sebagai ajang untuk ekspresi dan aktualisasi karya para desainer, model dan sekolah fashion. Terlebih pada tahun ini, SFP menggandeng UMKM Surabaya.
“Berkarya tidak boleh stop, tetap berkarya dikondisi apapun,” katanya.
Yang menjadi brand utama dalam tampilan Surabaya Fashion Parade tahun ini adalah Glads Collection. Gladys selaku Founder dari Glads Collection menuturkan bahwa, kontribusi desain rancangan miliknya di SFP adalah memberi sentuhan terbaru dan menginspirasi masyarakat luas. Untuk itu, ia tidak hanya menampilkan produk fashion untuk para profesional, namun juga gaya busana bagi semua kalangan.
“Menjadi brand utama yang berhasil tampil di Surabaya Fashion Parade 2022 merupakan sebuah kesempatan berharga bagi Glads Collection. Dengan konsep yang fresh, kami berharap akan menginspirasi banyak orang untuk lebih berani tampil beda dan membentuk mindset masyarakat untuk menciptakan fashion yang unik sebagai representasi dari dirinya sendiri” tutur Gladys. (6/10)
Sedangkan salah satu desainer yang ikut berpartisipasi dalam SPF 2022 kali ini adalah Namira. Namira menjelaskan jika event semacam ini sudah sangat dinantikan oleh para insan fashion Jawa Timur. Melalui event ini mereka dapat menunjukkan karyanya kepada masyarakat. Sedangkan SPF 2022 kali ini Namira memamerkan pakaian yang pewarnaannya menggunakan pewarna alami dari alam. Dan oleh sebab itu untuk satu baju memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama.(av)
