hariansurabaya.com | SURABAYA – Malam itu suasana Resto Nine di wilayah Surabaya Barat penuh gelak tawa dan pancaran bahagia dari para pengunjungnya. Rangkaian bunga berjejer dari pintu masuk, begitu juga beberapa buket bunga yang tersusun rapi di meja bertuliskan ucapan selamat. Menandakan, banyak yang turut mendoakan pasangan yang malam itu sedang berbahagia merayakan hari perkawinan.
Usut punya usut, ternyata yang punya acara adalah mantan KSAL Laksamana Purnawirawan Ade Supandi bersama istri tercinta Endah Esti Hartanti Ningsih. Menginjak tahun perkawinan ke 32, Ade bersama istri sengaja merayakannya di Surabaya. Alasannya, selain untuk bernostalgia karena sebagian besar masa dinas memang dihabiskan di kota pahlawan ini. Juga banyak teman satu letting yang sekarang tinggal di Surabaya menikmati masa pensiun. Jadilah malam itu menjadi ajang kangen-kangenan sebagian alumni AAL ’83 yang hadir bersama para istri.
Dalam sambutannya, Ade menceritakan ketika usai melepas jabatan sebagai KSAL pada tahun 2018, bukan berarti kegiatan berkurang. Ade tetap berkarya untuk bangsa. Berbagi ilmu dan pengalaman terkait kemaritiman. Juga menjadi dosen di Universitas Pembangungan Veteran Jakarta. Tapi hal itu tidak menghalangi Ade bersama istri untuk sering berkunjung ke kota Surabaya untuk menengok cucu. Karena salah satu putranya menjadi penerus di TNI AL yaitu Lettu Andaru Dimas Nugraha Vidianto sudah berkeluarga. Sedangkan si sulung Anindita Livy Larasati juga sudah berkeluarga, tinggal di Jakarta.
Ade juga berharap bisa merayakan perkawinan emas bersama istri tercinta. Seperti sekarang ini. Bisa berkumpul dengan teman-teman, relasi dan keluarga. Meskipun kalau dihitung masih 18 tahun lagi. Tapi tidak ada yang tahu, sampai umur berapa Tuhan akan berikan kepada kita. Oleh karena itu, perbanyaklah silaturahmi. Salah satu kunci dari umur panjang.
“Saya juga kepingin merasakan umur sampai 100 tahun. Karena kakek saya sendiri umurnya 106 tahun.” begitu pernyataan mantan orang nomor satu di AL yang asli orang Sunda.
Selain rekan-rekan satu angkatan ’83 yang tergabung dalam alumni PATAKA, hadir juga malam itu mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI (Purn) Estu Hari Subagio yang sekarang menjadi Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur. Bahkan Tomi Liwafa yang dijuluki Crazy Rich Surabaya juga tampak hadir untuk langsung mengucapkan selamat kepada pasangan yang sudah seperti orang tuanya sendiri itu.
Tim redaksi hariansurabaya.com turut berbahagia dan mendoakan semoga bapak Ade Supandi dan ibu Endah Esti langgeng sampai akhir hayat. Dengan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah.(vy)