hariansurabaya.com | SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melantik Aries Agung Paewai S.STP. MM yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim sebagai Penjabat (Pj) Walikota Batu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/1).
Pelantikan Aries sebagai Pj Walikota Batu yang hari ini dilakukan Gubernur Khofifah ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.3-63344 Tahun 2022 Tanggal 27 Desember 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Batu Provinsi Jawa Timur. Pelantikan Pj Walikota Batu ini dilakukan karena masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Batu yakni Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso telah berakhir pada tanggal 27 Desember 2022.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga telah menunjuk Sekretaris Daerah Kota Batu sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Batu Zadim Efisiensi yang merupakan Sekda Kota Batu sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 131/1452/011.2/2022 tanggal 27 Desember 2022.
Oleh sebab itu, di kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima jabatan antara Plh. Walikota Batu Zadim Efisiensi kepada Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai.
Dalam arahannya, Gubernur Khofifah berpesan kepada Pj. Walikota Batu untuk melanjutkan seluruh program yang telah berjalan. Utamanya pengembangan sektor wisata yang menjadi ikon dari Kota Batu. Selain itu ia juga berpesan agar Pj Wali Kota Batu memperkuat sektor industri kreatif.
Menurutnya, jika sektor wisata terus dijaga dan dikembangkan, maka ia yakin juga akan
mendongkrak perkembangan Kota Batu lebih pesat lagi. Mulai, sektor ekonomi, UMKM, hingga industri kreatif di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur.
“Apa yang menjadi penguatan dari Kota Batu di sektor wisata yang selama ini dan mengungkit pembangunan di Jatim tolong dijaga dan dikembangkan,’ ujarnya.
Selain itu, Khofifah berpesan agar program-program pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019 yang setiap tiga bulan progresnya dilaporkan kepada pemerintah pusat, harus dikawal dengan baik.
Disampaikannya, bahwa salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 yang kini telah masuk tahap finalisasi adalah terbangunnya Pasar Induk Sayur dan Buah dan optimalisasi KEK Singosari yang akan menumbuhkan start up dan menjadi Silocon Valley atau daerah penghasil perusahaan teknologi di Indonesia.
Khofifah memandang, jika Pasar Induk Sayur dan Buah rampung dilakukan di Kota Batu, maka dirinya optimistis akan mendongkrak sektor ekonomi di Kota Batu dan Jawa Timur.
“Apa yang menjadi slogan Kota Batu selama ini sebagai Kota Wisata tolong dijaga dan
dikembangkan. Karena jika sektor pariwisata bergerak akan menggerakkan banyak sektor lainnya seperti perhotelan, UMKM, transportasi serta sektor industri kreatif di Jawa Timur,” jelasnya.
Di hadapan forkopimda Kota Batu, Khofifah menitipkan kepada Ketua DPRD, Kapolres, Dandim hingga Kajari untuk senantiasa mendukung seluruh proses organisasi pemerintahan. Kerjasama, sinergitas, kolaborasi diantara seluruh elemen strategis di Kota Batu jangan pernah berkurang.
Gubernur Khofifah meminta Pj Walikota Batu segera berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan seluruh element di Kota Batu terutama dengan jajaran eksekutif maupun legislatif.
Khofifah menambahkan, di tataran Eksekutif kolaborasi dilakukan bersama Sekda beserta jajaran Pemkot Batu agar roda pemerintahan berjalan sesuai RKPD yang telah ditetapkan. Sementara di Jajaran Legislatif terdapat kemitraan dengan DPRD Kota Batu yang diharapkan dapat tercipta pkeseimbangan dinamika politik di daerah.
“Kepala Daerah dan DPRD adalah mitra sejajar dalam menjalankan pemerintahan daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, Sekda beserta jajaran Pemkot Batu, agar tetap memberi
dukungan kepada Pj. Walikota untuk melanjutkan program pemerintahan dan pembangunan serta program lainnya yang bersentuhan langsung dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Ini penting, agar pelayanan masyarakat bisa berjalan optimal.
Secara khusus kepada Walikota Batu dan Wakil Walikota Batu masa jabatan 2017-2022, Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, Khofifah berharap agar Pj. Walikota Batu tetap bersambung program, koordinasi, komunikasi.
“Tidak ada proses yang terkurangi dari penetapan Pj. Walikota Batu ini. Mudah mudahan semua diberi kesehatan, kekuatan, keselamatan dan keberkahan oleh Allah SWT,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyatakan, bahwa ia berkomitmen untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh ibu Gubernur.
“Fokus pertama saya adalah karena saya adalah penjabat walikota, tugas dari pemerintah pusat, kementerian dalam negeri dan ibu gubernur jatim untuk menjalankan roda pemerintahan selama kekosongan sampai pilkada nanti,” ujarnya.
Program yang paling utama adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kota Batu bisa berjalan dengan baik selama satu tahun ke depan sesuai dengan SK Kemendagri. Dalam waktu dekat pihaknya berupaya agar Kota Wisata Batu bisa menjadi kota pusat wisata di Jatim yang bisa dikembangkan dan dimajukan bersama.
“Terpenting dalam setahun ini harus ada prestasi, harus ada peningkatan di dalam pembanguanan di Kota Batu. Kami berharap ada masukan dari masyarakat, DPRD, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Saya malam ini langsung ke Kota Batu karena besok ada kunjungan Menteri Sosial dan Menteri Keuangan yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Batu,” tutupnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, antara lain istri Gubernur Sulawesi Selatan 2003-2008 Dr. Arpiati Amin Syam, Walikota dan Wakil Walikota Batu Masa Jabatan 2017-2022, Sekretaris Daerah Prov. Jatim Adhy Karyono, para Kepala OPD di Lingkungan Prov. Jatim, serta Sekda dan Forkopimda Kota Batu. (ac)