hariansurabaya.com | SURABAYA – Memahami betapa pentingnya kesehatan mental bagi para remaja, terutama akhir-akhir ini meningkatnya kriminalitas dikalangan anak usia belajar atau anak di bawah umur. Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas menggandeng SMAN 9 Surabaya menggelar acara Seminar And Education dengan tema “Know Me Better, Mental Health is a right not privilege” pada Sabtu (6/5/2023).
Tidak disangka, ternyata antusias dari peserta cukup tinggi. Terbukti acara ini dihadiri puluhan siswa-siswa dari berbagai sekolah di Surabaya yang tampak bersemangat untuk mendapatkan wawasan baru mengenai kesehatan mental. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Elok Kartika Sari, M.Psi., Psikolog Klinis RSUD Sidoarjo
Elok Kartika Sari menekankan bahwa pemahaman secara mendalam tentang kesehatan mental bagi para pelajar adalah sangat penting. Terutama bagi siswa, dalam menjaga kesehatan mentalnya di tengah tekanan dan tuntutan yang semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Digarisbawahi yaitu pentingnya mengenali dan mengatasi stres, kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya yang mungkin dialami oleh para siswa.
“Kesehatan mental tidak boleh diabaikan, terutama di kalangan pelajar. Dalam menghadapi tekanan akademik, tuntutan sosial, dan perubahan dalam kehidupan pribadi. Para pelajar perlu belajar bagaimana mengelola emosi, menyeimbangkan waktu, dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” papar Elok di hadapan puluhan siswa.
Selain seminar tentang memberikan pemahaman mengenai kesehatan mental, acara ini juga menampilkan diskusi yang melibatkan peserta yang hadir. Diskusi tersebut memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman, tips, dan strategi dalam menjaga kesehatan mental mereka sendiri.
Muhammad Fadloli S Pd MM selaku Kepala SMAN 9 Surabaya mengaku gembira atas kolaborasi ini. Menurut dia, ini adalah kegiatan positif sekaligus siswa bisa belajar membuat event.
Baca juga : Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas bersama SMAN 5 Surabaya Gelar Program Senangnya Kita Beramal
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada para siswa termasuk kesehatan mental yang menjadi salah satu faktor penting penentu masa depan siswa,” ujarnya.
Pemahaman baru ini menjadi sebuah hal yang berarti bagi para peserta. Pasalnya banyak dari mereka yang mendapat masukan-masukan bagaimana mengantisipasi situasi apabila ada teman yang terganggu kesehatan mentalnya.
“Acara semacam ini sangat penting bagi kami. Sehingga kami jadi tahu bagaimana menyikapi situasi tidak biasa yang terjadi di sekitar kami bahkan apabila terjadi pada diri kami sendiri,” tutup Iman salah satu peserta berasal dari MAN Surabaya.
Sedangkan menurut Ghifary Mahindisyah selaku Founder Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas, event semacam ini akan dilaksanakan secara rutin. Dia akan menggandeng dan mengajak kerjasama OSIS seluruh sekolah di Surabaya Sidoarjo. Bila memungkinkan di seluruh Jawa Timur.(ac)
