hariansurabaya.com | SURABAYA – Beberapa waktu yang lalu, telah diadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di UPH Kampus Surabaya. Acara tersebut diadakan mulai hari Jumat 25 April 2023 hingga hari ini, Sabtu 20 Mei 2023. PKPA ini diikuti oleh 29 peserta dari seluruh Indonesia secara daring (online) maupun luring (offline).
Terdapat 25 Narasumber/Pemateri yang turut memeriahkan acara pendidikan tersebut antara lain guru-guru besar yang cukup ternama di tanah air, seperti Prof. Sogar, Prof. Nur Basuki dan Prof. Agus Yudha. Termasuk Prof. Otto Hasibuan dan Prof. H. Fauzie Hasibuan sebagai pimpinan dari DPN PERADI Indonesia pun turut mengambil bagian sebagai pemateri dalam acara PKPA tersebut.
Pencapaian dari acara ini merupakan sebuah kabar baik bagi masa depan praktik hukum di Indonesia. Dengan total 30 Sesi dan 60 jam pelatihan, persentase rata-rata kehadiran mencapai 99%.
“Ini jauh lebih tinggi daripada standar prasyarat kehadiran yang ditetapkan oleh PERADI. Dengan angkatan yang berdedikasi tinggi seperti ini, kualitas layanan hukum pasti akan meningkat ke depannya”, demikian kata Joshua Evandeo, S.H., M.H., selaku Ketua Panitia dari rangkaian acara ini.
Baca juga : Perubahan Struktur Firma Hukum ANSUGI LAW
“Berkas-berkas administrasi peserta sudah lengkap dan sudah siap dan akan kami kirimkan ke DPN PERADI melalui DPC PERADI Surabaya dalam 1 minggu bersamaan dengan laporan akhir. Berdasarkan informasi terbaru, Sertifikat akan dikirimkan ke UPH Kampus Surabaya dalam kurun waktu 7 hari kerja sejak diterimanya berkas-berkas tersebut. Jika Sertifikat sudah kami terima, kami akan langsung informasikan ke Peserta,” sambungnya.
Di pertengahan sesi acara tersebut, tim panitia ternyata telah menyiapkan kejutan menarik bagi para peserta yang aktif menyalakan kamera (on-cam), aktif bertanya dan juga tidak pernah izin absen.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta tersebut, saya dan Pak Michael Sugijanto telah menyiapkan hadiah khusus,” sambung Dr. Agustin Widjiastuti, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Hukum UPH Kampus Surabaya.
Beberapa bingkisan dari beliau, diikuti dengan buku-buku bertajuk “The Art of Contract Drafting” dan “What Would Your Lawyer Say?” yang ditulis oleh Senior Partner dari ANSUGI LAW tersebut lantas dibagikan kepada 8 peserta yang aktif, lengkap dengan sesi dokumentasinya.
Terdapat beberapa perwakilan dari DPC PERADI Surabaya yang terlibat langsung dalam suksesnya penyelenggaraan PKPA UPH Kampus Surabya Angkatan Kedua di tahun 2023 ini. Hariyanto, S.H., M.Hum, selaku Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PERADI Surabaya, juga tidak lelah berkoordinasi dengan perwakilan dari UPH Kampus Surabaya selama 4 minggu berjalannya acara.
“Semoga dari kegiatan PKPA ini kita semua belajar bahwa penegakkan hukum di Indonesia harus dilengkapi oleh advokat-advokat yang memiliki integritas, memegang teguh dan melaksanakan Kode Etik Advokatt. Jangan jadi advokat yang meremehkan Kode Etik hanya karena bisa lompat organisasi ketika dipecat dari DPC PERADI nya. Di dunia hukum, sangat penting bagi kita untuk menjaga dan memelihara nama baik, baik nama pribadi maupun marwah dari profesi advokat berikut organisasi PERADI,” demikian pernyataan dari Hariyanto yang dilanjutkan dengan penutupan resmi dari beliau.
Upacara penutupan PKPA di kampus UPH Surabaya ini dihadiri oleh Dr. Ronald, S.T., M.M. selaku Direktur Eksekutif dan Dekan, Dr. Agustin Widjiastuti, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Hukum UPH Kampus Surabaya dan Ibu Dr. Sari Mandiana, S.H., M.S. selaku Ketua Program Studi Magister Hukum UPH Kampus Surabaya.
Sedangkan dari DPC PERADI Surabaya diwakili oleh Hariyanto, S.H., M.Hum selaku Ketua Dewan Perwakilan Cabang, Mochamad Djumali, S.H., M.H., Komisi Pengawas, Rizania selaku Ketua Bagian Pendidikan beserta anggota-anggota lainnya.(ist)
