hariansurabaya.com | SURABAYA – Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, hotel Grand Dafam Signature Surabaya merancang sejumlah aktivitas dengan cara unik yang melibatkan seluruh jajaran karyawan dan manajemen hotel.
Hotel bintang empat yang berada di Jalan Kayoon ini mengawali peringatan hari kemerdekaan dengan sebuah upacara bendera dimana para petugas dan peserta upacara menggunakan paikan adat. Dalam suasana khidmat, bendera merah putih dikibarkan dengan penuh kebanggaan di halaman hotel. Acara ini juga melibatkan tamu-tamu yang menginap dimana petugas hotel melakukan pemberitahuan dan mengirimkan undangan upacara ke kamar-kamar tamu.
Litania Utami selaku Marketing Communication & Public Relations Manager Grand Dafam Signature Surabaya mengungkapkan bahwa ide kostum di tanggal 17 Agustus ini terispirasi dari tradisi HUT RI yang ada di Istana Negara, dimana petugas dan peserta upacara dihimbau untuk mengenakan pakaian adat daerah.
Salah satu tamu dari kamar 1519, Ritsma memberikan komentarnya atas kegiatan ini. “Seneng banget saya bisa instant flashback ke jaman sekolah. Awalnya saya membaca pengumuman yang ada di lobby dan lift tentang jadwal upacara ini lalu saya konfirmasi ke petugas dan saya dipersilahkan mengikuti acara ini walaupun tidak ikut-ikutan pakai baju adat”
Setelah upacara bendera selesai, rangkaian acara pun dilanjutkan dengan mengadaan lomba Tarik Tambang tetap dengan pakaian daerah yang dikenakan.
General Manager Grand Dafam Signature Surabaya, Fajar Basuki yang hadir dalam balutan pakaian adat Solo yaitu Lurik, juga turut mengungkapkan antusiame dan kebahagiaan terhadap tim nya yang dengan semangat mengikuti seluruh rangkaian acara.
“Saya sangat bersyukur bahwa tahun ini seluruh tim bisa mengadakan perayaan HUT RI dengan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya terutama pada masa pandemi dengan keterbatasan mobilitas dan kegiatan yang berlangsung. Saat ini, diikuti dengan membaiknya kondisi bisnis hotel kami, semangat, keceriaan dan kehangatan dari seluruh karyawan serta manajemen mejadi lebih hidup kembali.”
Rasa syukur yang disebutkan oleh Fajar pun diwujudkan dalam pengadaan prosesi acara pemotongan tumpeng, serta menjelaskan makna tumpeng beserta pelengkapnya.
“Tumpeng ini merupakan simbol panen keberkahan dan yang biasanya identik dengan warna kuning, di tanggal 17 Agustus ini tumpengnya sudah dimodifikasi secara khusus oleh Executive Chef kami, Chef Pardi menggunakan beras merah dan kita beri nama tumpeng nya ini Tumpeng Merdeka.” tutup Fajar.(ac)