PHMI Gandeng Tenar Gelar Baksos, Bentuk Peduli Kesehatan Masyarakat

85 views
PHMI Gandeng Tenar Gelar Baksos, Bentuk Peduli Kesehatan Masyarakat
PHMI Gandeng Tenar Gelar Baksos, Bentuk Peduli Kesehatan Masyarakat

hariansurabaya.com | SURABAYA – Perhimpunan Hotel Media Indonesia (PHMI) menggandeng Terapis Nusantara (Tenar) menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan alternatif di Hotel Surabaya Suites pada Minggu (01/10).

Kegiatan tersebut diadakan karena mengamati pola hidup masyarakat modern, terutama pola makan yang tidak terkontrol dan banyak mengkonsumsi makanan instan sehingga banyak memicu terjangkitnya berbagai penyakit. Antara lain asam urat, kolesterol, diabetes, jantung koroner, asam lambung, anemia, stroke, migrain, vertigo, dan masih banyak lagi.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka PHMI sebagai wadah berhimpunnya pelaku pengelola hotel dan wartawan tergerak bekerjasama dengan Tenar untuk mengadakan bakti sosial kesehatan alternatif dengan mengusung tema “Menyebar Kesembuhan, Menebar Kebahagiaan”.

Tampak puluhan pasien peserta baksos dilayani oleh para terapis sesuai dengan keluhannya. Terlihat hadir HM Hotel Moscha –  Raharjo Artiono, Ketua Harian PHMI – Pramudito, Wartawan Senior – Edmen Paulus dan  Zainudin, serta masih banyak lagi yang lain. Dan baksos yang berlokasi di Keningar Room tersebut juga terbuka untuk kalangan masyarakat umum.

Menurut Ketua Panitia baksos – Nanang Sutrisno, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian nyata para pelaku hotel, pelaku jurnalistik, dan pelaku kesehatan dalam mendukung program pemerintah menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan.

” Alhamdulillah banyak pasien peserta baksos yang merasakan perubahan lebih baik setelah diterapi,” kata Nanang Sutrisno di sela-sela kegiatan baksos.

Berbagai metode penyembuhan ditampilkan pada kegiatan kemanusiaan ini, antara lain guasha, bekam tanduk, krek-krek, sentuh sehat, dan lain-lain.

“Pada kesempatan ini kami tampilkan Mr Frans pakar terapi tulang dan Abah Moestar ahli jari petir” jelas Nanang yang juga terapis guasha ini.

Sehubungan dengan tingginya animo peserta terhadap kegiatan pengobatan alternatif ini, maka banyak yang meminta agar kegiatan ini dilakukan secara periodik dan berkelanjutan. (ac)