hariansurabaya.com | SURABAYA – Perancang busana – Deasey Tantra memperingati perjalanan 5 tahun berkarya sebagai seorang desainer dengan menggelar fashion show tunggal pertamanya di Westin Hotel Surabaya, Selasa (12/12/2023) dengan menampilkan karya-karyanya selama berkarir.
Mengambil tema “The Echoes of Seasons”, acara ini dikemas dalam 2 sesi dengan menampilkan karya-karyanya sejak awal karier hingga saat ini.
The Echoes of Seasons memiliki arti ‘beberapa jenis musim’ yang merepresentasikan sebuah siklus kehidupan manusia. Ada fase-fase saat gairah masa muda yang sedang menggelora, euforia saat pesta malam hari, ataupun ada juga masa dimana ingin menunjukan sisi keanggunan dari pribadi seseorang. Fase-fase tersebut yang akan Deasy Tantra tampilkan dalam 42 karyanya sebagai simbol perjalanan karirnya selama 5 tahun ke belakang.
Deasy banyak mengeksplor berbagai sisi dari kepribadiannya dengan menampilkan berbagai macam warna dalam fashion show kali ini, seperti putih, nude, grey, blue, black, pink, rose gold, dan lainnya. Ia banyak terinspirasi dari bentuk bunga atau floral, sehingga meninggalkan kesan anggun di dalam setiap karyanya.
Menurut Deasy, usia lima tahun adalah sebuah awal untuk proses yang lebih berjenjang lagi ke depannya. Ia memilih Surabaya sebagai tempat digelarnya fashion show, karena Deasy ingin memulai semuanya dari rumah atau tempatnya berasal.
“Jadi gelaran fashion show tunggal ini memang isinya mengenai perjalanan 5 tahun karir saya sebagai seorang desainer. Karya-karya saya ini juga terinspirasi dari para klien yang mempercayakan gaunnya ke saya, ” jelasnya saat di temui awak media.
“The Echoes of Seasons” merupakan fashion Show perdana yang digelar oleh Deasy, namun busana rancangannya sudah digunakan untuk kebutuhan pemotretan sejak pandemi 2020. Momentum ini menjadi salah satu titik penting bagi karirnya.(ac)