hariansurabaya.com | SURABAYA – Dimulai dengan adanya warga RT 03 RW 09 Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng Surabaya yang sekaligus anak yang masih duduk di bangku kelas 5 SDN Kaliasin 1 Surabaya, muncullah ide mengubah cangkang telur menjadi pupuk organik.
Sanggrama Rasio namanya, salah satu finalis dari Pangeran Putri Lingkungan Hidup yang awalnya memiliki konsentrasi mengubah cangkang telur menjadi pupuk organik tanaman. Bahkan sudah dibagi dan digunakan oleh warga sekitarnya.
Ada juga gadis kecil bernama Princess Zelda Ilmiah yang duduk di bangku kelas 6 SDN Kaliasin 1 Surabaya, mengajak warga untuk tidak mengkonsumsi minyak jelantah dan tidak membuang minyak jelantah sembarangan. Princess mengubah jelantah menjadi sabun dan lilin aromatherapi.
Mereka berdua telaten untuk melakukan sosialisasi di berbagai forum warga seperti arisan ibu-ibu. Dan akhirnya mengajak anak-anak yang sebaya selama seminggu 1-2 kali melakukan pertemuan. Keduanya menyadarkan arti penting mencintai lingkungan, menanam bersama, membuat kolase kaligrafi cangkang telur dan bahkan membuat bersama lilin aromatherapi.
Anak-anak sebaya antusias dan memiliki tekad untuk menjaga lingkungan, anak warga jadi berani mengingatkan dengan sopan siapa saja yang membuang sampah. Dan mereka juga membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya bahkan mengurangi sampah plastik.
Jadi sepertinya apabila memulai peduli lingkungan dan peduli olah limbah sejak dini hal itu
tidaklah sulit, seperti yang dilakukan Rasio dan Princess ini.
Hari ini, Minggu (20/10/24) mereka mengajak Finalis Lingkungan Hidup yang lainnya untuk ikut berkolaborasi menanam tanaman toga bersama sebanyak 500 lebih tanaman. Tanaman-tanaman tersebut dari project-project mereka.
Safa dari SDN Pakis 3 membawa tanaman sereh. Naura dari SDN Pakis VIII membawa tanaman gingseng Jawa. Reva dari SMPN 1 Surabaya membawa tanaman bunga telang. Trisha dari SMPN 5 Surabaya membawa tanaman Buah TIN. Princess menyediakan tanaman Sansiviera. Bisma dari SDN Karah III menyediakan pupuk kompos dan pestisida alami dari bawang putih. Dan Rasio sendiri dengan menyediakan POT.CT Pupuk Organik Tanaman Cangkang Telur.
Hadir pula serta turut memberikan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) khususnya Ketua Penanganan Komposter di Surabaya. Dan juga dukungan dari pihak sekolah SMP Negeri 1 Surabaya dan SDN Kaliasin 1 Surabaya. Tentunya tidak ketinggalan adalah pihak Kelurahan Kertajaya dan RW 09 Kertajaya yang sangat antusias dalam mendampingi warga demi anak-anak warga peduli lingkungan untuk masa depan yang lebih sehat dan bersih.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi buat anak-anak turut menjaga lingkungan dan tergerak mengikuti jejak para finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup.” ujar Suyitno, Ketua RW 09 Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng Surabaya.(acs)