Sambut Hari Sumpah Pemuda, Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup Gelar Lomba Peduli Lingkungan Dihadiri Kepala DLH Surabaya

38 views

hariansurabaya.com | SURABAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya – Dedik Irianto, berbaur mendengar sharing dengan penyelenggara untuk memotivasi Project Pangeran Putri Lingkungan Hidup. Sekaligus memberikan sambutan ke warga RW 09 Pucangan, Kelurahan Kertajaya yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu dalam aksi dan lomba peduli lingkungan.Dedik menuturkan bahwa beliau jadi merasa tidak sendirian dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup khususnya di Surabaya, karena memang kesadaran warga itu perlu dipupuk terus dengan banyak agenda aksi lingkungan. Tanpa kesadaran apalagi sejak dini akan sulit menumbuhkan kepedulian dan membangun karakter cinta lingkungan.

Presiden Tunas Hijau, lembaga yang menaungi penganugerahan pangeran dan putri lingkungan hidup, Kak Zamroni turut membersamai pada agenda aksi dan lomba peduli lingkungan ini. Aksi dan gelaran lomba ini sekaligus untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-96 Maju Bersama Indonesia Raya.

Demikian pula para finalis, maju bersama kolaborasi dan kompak dengan warga RW 09 Pucangan, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng. Mulai dari aksi menanam 500 lebih Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pengumpulan dan olah limbah jelantah, lomba olah cangkang telur melalui kaligrafi kolase cangkang telur, sekaligus pengurangan kantong plastik yang diwujudkan dalam aksu berbagi tas kain dan lomba mewarnai tas kain. Semua giat tersebut dilaksanakan beriringan antara 20-27 Oktober 2024.

Respon warga pun antusias terwujud dalam partisipasi warga yang aktif menyemarakkan kegiatan. Suyitno, Ketua RW 09 Kelurahan Kertajaya, menyampaikan bahwa agenda aksi menanam akan dilanjutkan terus untuk menumbuhkan tanaman. Beliau juga berterimakasih atas semangat anak warga dan kader RW 09 serta para finalis.

Suyitno menambahkan bahwa kegiatan lingkungan ini awalnya diinisiasi atau digagas oleh dua bocah yang duduk di bangku SDN Kaliasin 1 Surabaya sekaligus warga yang berdomisili di RT 03 di RW 09, Kel. Kertajaya, Kec. Gubeng. Dia adalah Sanggrama Rasio Al Warisyi kelas 5 SD yang sejak kelas 4 SD memiliki project mengubah cangkang telur menjadi pupuk organic tanaman dan sudah dibagi dan digunakan oleh warga sekitar. Bersama Princess Zelda Ilmiah kls 6 SDN yang dengan sabar, rutin, tidak malu dan konsisten mengajak warga untuk tidak konsumsi minyak jelantah dan tidak membuang minyak jelantah sembarangan. Mereka juga dengan sabar, rutin mengajak dialog, tak malu-malu menyadarka arti penting mencintai lingkungan.

Para Finalis mengajak kawan-kawan dan kompak bersama, mereka adalah Azzahra Safa Ramadani/SDN Pakis III dengan membawa tanaman Sereh, Aqilla Naura Lovindrha/SDN Pakis VIII membawa 175 tanaman Gingseng Jawa, Revalina Fernanda/SMPN 1 Surabaya dengan membawa 150 tanaman Bunga Telang, Trisha Maulidina Azarine/SMPN 5 Surabaya dengan membawa tanaman Buah Tin, Princess Zelda Ilmiah/SDN Kaliasin I, menyediakan tanaman Sansiviera, Bisma Saputra/SDN Karah III menyediakan pupuk kompos dan pestisida alami dari bawang putih, dan Sanggrama Rasio Al-Warisyi/SDN Kaliasin I sebagai inisiator dengan menyediakan POT.CT (Pupuk Organik Tanaman Cangkang Telur).

Dalam aksi menanam pertama, hadir pula perwakilan Kepala Sekolah SDN Kaliasin 1 Surabaya. Turut memberikan apresiasi dan dukungan dari kepala SMP Negeri 1 Surabaya – Eko Widayani, M.PD., yang juga telah hadir pada aksi menanam pertama. Beliau luar biasa terkesan, karena setelah pembagian tanaman hujan mengguyur.

“Pesan dan kesan kami terhadap finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024. Wow keren luar biasa! Bersama Tunas Hijau benar-benar membersamai adik-adik generasi gen Z ini menuju generasi emas tercinta. Dengan adanya program Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 ini secara otomatis sudah memberikan dasar kepada adik-adik untuk proses tumbuh kembang pendidikan karakternya melalui kecintaan, kepedulian, ragam berbudaya lingkungan di manapun tempat berada, wabilkhusus di sekolah, di masyarakat atau di lingkungan.” sambut Eko.

Eko menambahkan, “Harapan kami ke depan, adik-adik generasi emas bangsa kita dengan pendidikan karakternya, dengan kemandiriannya, dengan percaya dirinya, dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan itu dimanapun tempat berada. Kami yakin adik-adik generasi gen Z dari Pangeran Putri Lingkungan Finalis 2024 ini akan menjadi
generasi penerus bangsa yang cerdas, sukses, mulia dan berkarakter bisa menjadi atau meneruskan generasi kita semuanya.”

Nama dan sekolah dari inisiasi sekaligus peran dalam aksi:
1. Princess Zelda Ilmiah / SDN Kaliasin I (inisiator)
2. Sanggrama Rasio Al-Warisyi / SDN Kaliasin I (inisiator)
3. Aqilla Naura Lovindrha / SDN Pakis VIII (peserta kolaborasi dan selanjutnya aktif membantu koreksi tanaman)
4. Azzahra Safa Ramadani / SDN Pakis III (peserta kolaborasi dan selanjutnya aktif membantu koreksi tanaman)
5. Bisma Saputra / SDN Karah III (peserta kolaborasi dan selanjutnya aktif membantu koreksi tanaman)
6. Revalina Fernanda / SMPN 1 Sby (peserta kolaborasi dan selanjutnya aktif membantu koreksi tanaman)
7. Trisha Maulidina Azarine / SMPN 5 Sby : (peserta kolaborasi dan selanjutnya aktif membantu koreksi tanaman)