Kisah Memperjuangkan Jodoh Sejati dalam Film Drama Religi “Cinta dalam Ikhlas”

4 views
Kisah Memperjuangkan Jodoh Sejati dalam Film Drama Religi “Cinta dalam Ikhlas” (dokpri)
Kisah Memperjuangkan Jodoh Sejati dalam Film Drama Religi “Cinta dalam Ikhlas” (dokpri)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Film drama religi produksi Starvision “Cinta dalam
Ikhlas” akan tayang di bioskop mulai 27 November 2024. Disutradarai Fajar Bustomi
dan diproduseri Chand Parwez Servia, film “Cinta dalam Ikhlas” diangkat dari novel
best seller berjudul sama karya Abay Adhitya.

Mengikuti perjalanan Athar (Abun Sungkar), yang sudah kehilangan sosok ayah sejak masih kecil. Meski begitu, luka kehilangan tersebut masih sangat dirasakan oleh Athar dan keluarganya. Hingga pada suatu hari, takdir mempertemukan Athar dengan Aurora Cinta Purnama atau Ara (Adhisty Zara) yang mampu menarik perhatiannya. Lantas, apakah kehadiran Ara bisa mengubah pandangan hidup dan menghadirkan kebahagiaan bagi Athar?

Athar dan Ara menjadi lebih baik untuk satu sama lain. Namun, pertemuan mereka
selalu berujung dengan perpisahan. Akhirnya mereka harus mengikhlaskan satu sama
lain, mungkinkah Tuhan belum meridai mereka untuk bersama?

Film “Cinta dalam Ikhlas” dibintangi Adhisty Zara dan Abun Sungkar. Selain
keduanya, film “Cinta dalam Ikhlas” juga dibintangi oleh Omar Daniel, Zoe Abbas
Jackson, Maizura, Cut Mini, Donny Damara, Elang El Gibran, Alif Rivelino, Izzati Khansa, Dude Harlino, David Chalik, Eksanti, Tike Priatnakusumah, Fachri Al-Bukhori, Andrew Barrett, Firman Ferdiansyah, Anyun Cadel, Ustadz Hilman Fauzi, Teddy Tardiana, Barbie Arzetta, Robert Chaniago, Joseph L Kara, Desy Ridyawati, dan lain-lainnya.

Di film “Cinta dalam Ikhlas”, Adhisty Zara juga mengubah penampilannya dengan
mengenakan hijab. Hal ini sekaligus memberikan pengalaman dan pelajaran baru. Di
film ini, Zara banyak belajar dari dialog-dialog yang disampaikan oleh para
karakternya, yang membuatnya bisa berefleksi untuk menjadi manusia yang lebih
baik.

“Film “Cinta dalam Ikhlas” mengajarkan kita untuk selalu berbaik sangka sama Allah.
Jangan menyalahkan takdir, namun berserah diri saja,” kata pemeran Ara Adhisty
Zara.

Meski sempat merasa khawatir memerankan karakter Athar, namun Abun bersyukur
ia bisa menjalani perannya dengan tuntas. Kekhawatiran itu lantaran karakter yang
diperankannya ada di dunia nyata, dan ketika syuting, sang penulis novel, Abay
Adhitya, selalu berada di lokasi. Di film ini, Abun juga turut mengisi Original
Soundtrack.(acs)