Unusa Tandatangani MoU dengan Lokman Hekim University

4 views
Unusa Tandatangani MoU dengan Lokman Hekim University (foto : ist)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Menyusul akan dimulainya pembukan kelas internasional pada tahun akademik 2026-2027, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Senin (13/10) siang resmi menandatangani kerjasama internasional dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lokman Hekim University (LHU), universitas swasta di Ankara, Turki. Kerjasama ini diharapkan akan membuka jalan bagi pertukaran akademik, riset bersama, dan pengembangan program-program kesehatan antar kedua institusi.

Penandatanganan dilakukan di Jakarta, tepatnya di Kantor PBNU, disaksikan oleh Ketua LPTNU PB NU, Prof Ainun Naim, antara Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng dengan Rektor LHU, Prof Dr. Fatih Gültekin. Kerjasama ini dalam upaya memperkuat kapasitas Fakultas dan Program Studi (Prodi) di Unusa yang bergerak di bidang kesehatan, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan dan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, serta Prodi-Prodi yang ada di dalamnya.

LHU didirikan pada tahun 2017 oleh Sevgi Foundation di Ankara, Turki. Fokus utama universitas ini adalah pendidikan kesehatan meliputi Fakultas Kedokteran (Medicine), Fakultas Kedokteran Gigi (Dentistry), Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Olahraga, dan Sekolah Vokasional Layanan Kesehatan.

LHU memiliki fasilitas klinik dan rumah sakit pendidikan yang memadai, termasuk Rumah Sakit Universitas dan Pusat Penelitian, serta Rumah Sakit Pengajaran/Praktik yang mendukung pelatihan klinis dan praktik langsung mahasiswa. Salah satu fasilitas utamanya adalah Lokman Hekim Üniversitesi Ankara Hastanesi, yang sejak 1 Januari 2020 berstatus rumah sakit universitas untuk Pendidikan dan Penelitian. Sementara Unusa memiliki beberapa Prodi Kesehatan. Reputasi Unusa juga makin kuat, karena beberapa prodi kesehatan telah meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes.

Dikatakan Rektor Unusa, dalam MoU yang ditandatanganinya, ada beberapa potensi manfaat konkret antara lain pertukaran mahasiswa dan dosen, dimana baik mahasiswa maupun dosen Unusa dapat memperoleh kesempatan magang, observasi klinik, atau studi di Lokman Hekim, begitu juga sebaliknya.

Selain pertukaran mahasiswa dan dosen, kata Achmad Jazidie juga menyinggung tentang kolaborasi riset kesehatan internasional, topik‐topik seperti epidemiologi, kesehatan masyarakat, keselamatan kerja, dan gizi, bisa menjadi fokus riset bersama.

“MoU ini dalam upaya meningkatan standar pendidikan klinis di Unusa. Dengan dukungan fasilitas rumah sakit pendidikan dari LHU, mahasiswa Unusa dapat belajar di lingkungan klinis yang berbeda, sekaligus memperkaya pengalaman praktisnya.”

Ditambahkan Rektor, selain itu, MoU juga menyinggung soal penyelenggaraan seminar, konferensi, simposium, dan kuliah umum Bersama; pertukaran buku, materi audio-visual, publikasi; penyelenggaraan kegiatan budaya dan pendidikan Bersama; serta fasilitasi kunjungan ke situs pendidikan, ilmiah, dan budaya untuk tujuan akademik.

“Pengembangan kurikulum dan profesionalisasi merupakan yang juga ditandatangani dalam perjanjian itu. Adopsi best practices dari sistem pendidikan kesehatan Turki bisa memperkuat kurikulum di Unusa,” katanya.

Dikatakannya, penandatanganan MoU ini menunjukkan komitmen Unusa untuk terus berkembang menjadi institusi pendidikan kesehatan yang tidak hanya unggul di level nasional, tetapi juga relevan secara internasional.

“Dengan langkah ini, Unusa semakin membuka peluang bagi generasi tenaga kesehatan yang kompeten, global, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21,” ujarnya.(acs)