SURABAYA – Bertepatan dengan hari Pahlawan10 November, acara kedua Dies Natalis ke-105 FK UNAIR dibuka di halaman depan FK UNAIR. Dihadiri oleh perwakilan dari setiap angkatan alumni dari angkatan 1960-2012 dan juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Ketua Dies Natalis ke-105 FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) dalam sambutannya mengatakan, tingginya antusiasme alumni menyebabkan bakti sosial yang rencananya diadakan di 105 titik berkembang menjadi 439 titik di Surabaya.
Sementara itu Ketua Ikatan Alumni FK UNAIR, Dr. Pudjo Hartono, dr., Sp.OG(K) dalam sambutan yang kedua memberikan ucapan terima kasih kepada para alumni FK UNAIR yang telah hadir dalam acara tersebut.
“Harapan kami, semua yang dilakukan dapat menjadi teladan bagi anak-anak didik kita semuanya, dan semangat Airlangga ‘Excellence with Morality’ tetap menjadi landasan untuk selalu mengabdikan diri pada bangsa dan negara,” katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U (K) dalam sambutan yang terakhir menjelaskan bahwa Alumni FK UNAIR merupakan alumni yang terbesar kedua di Indonesia.
Bakti sosial pengabdian masyarakat dalam acara ini terdiri dari kegiatan yang berbeda-beda setiap angkatan dengan dua titik berbeda di kota Surabaya. Diantaranya adalah pemberian donasi jamban pada warga. Pemberian donasi kepada YPAB (Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta) yang dilaksanakan di YPAB Gebang Putih.
Baksos lainnya berupa khitanan massal untuk 104 pasien di RSI Darus Syifa Benowo dan pemberian kaca mata pada siswa SD di Rail Clinic Stasiun Benowo. Sementara itu juga diadakan operasi katarak gratis dan pembagian sembako kepada 13 pasien operasi yang berlokasi di Klinik Mata Tritya.
Dengan total 439 titik cahaya yang terdiri dari sumbangan 374 jamban dan 65 kegiatan sosial, alumni FK UNAIR bersama-sama secara serentak mengamalkan ikrar pengabdian masyarakat. Beragamnya kegiatan sosial yang dilakukan merupakan wujud devosi setiap alumnus FK UNAIR untuk masyarakat. (indra)