225 Pelajar Jatim, Jateng dan Bali Ikuti Bintal Juang Remaja Bahari 2018

151 views

SURABAYA – Sedikitnya 225 orang pelajar SMA dan SMP dari Jawa Timur,  Jawa Tengah dan Bali mengikuti Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) TNI AL 2018 yang digelar di Mako Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Surabaya, Senin (27/8/2018).

Sebanyak 225 orang terdiri dari pelajar SLTP dan SLTA dari berbagai kota di Jawa Timur yaitu Trenggalek, Bangkalan, Kedirl Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Tegal, Yogyakarta, Situbondo, Lamongan, Probolinggo, Blitar, Sampang, Sumenep dan Banyuwangi.

BJRB kali ini dibuka Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, di lapangan Upacara Yos Sudarso, Lantamal V.

Acara tersebut dihadiri oleh Asintel Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, Kakuwil Lantamal V Kolonel Laut (S) Hanif Respati, Dansatrol Lantamal V, Kadiskes Lantamal V, Komandan Batalyon Marhanlan Lantamal V, Komandan Ksatrian Kartini Lantamal V, Kadisminpers Lantamal V, Kadiskum Lantamal V, Kadispen Lantamal V dan para guru pembimbing.

Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V menyatakan sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya, karena telah memberikan nikmat yang tak terhingga berupa negara kepulauan terbesar di dunia yang 2/3 wilayahnya terdiri dari laut.

Lingkungan kehidupan yang bernuansa laut ini lanjutnya, seyogyanya menggugah kembali kesadaran kita semua untuk menengok ke laut, karena pembangunan kelautan dimasa mendatang akan menjadi tumpuan harapan kelangsungan hidup dan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia.

Dalam tataran pembangunan nasional secara menyeluruh, diharapkan hal tersebut menumbuhkan kembali visi maritim bangsa yang selama ini tampaknya semakin memudar.

Upaya ini harus dilakukan sedini mungkin dan merupakan langkah-langkah prediktif strategis yang perlu direncanakan secara konseptual, karena hasilnya akan ikut menentukan masa depan pembangunan bangsa secara menyeluruh.

Berkenaan dengan hal tersebut, TNI AL merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam menumbuh kembangkan jlwa dan semangat bahari bangsa khususnya kepada generasi muda. Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sedemikian pesatnya.

Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mengangkat kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya dilepas pantai. Apabila generasi muda mampu menguasai teknologi kelautan modern, maka banyak sumber mineral di laut yang dapat dieksploitasi sehingga indonesia mampu mandiri sebagai bangsa yang besar untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sehingga di masa depan bangsa indonesia dapat berdiri tegak sebagai bangsa dan negara yang kuat dan berwibawa.

Dalam melaksanakan kegiatan ini para pelajar akan menerima materi kepemimpinan pancasila, Kesadaran bela negara, Pengetahuan penyalahgunaan narkoba, Pramuka saka bahari, sejarah kebaharian. Kerukunan umat beragama, Psikologi pendidikan, outbound low, pengenalan alat selam, Pengenalan kri dan joy sailing.

Pelaksanaan bintal juang remaja bahari kali ini diharapkan dapat membentuk watak peserta dengan keimanan dan ketaqwaan yang tulus, sikap kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang tidak pernah luntur, pekerja keras yang tekun dan bersahaja, serta bijak dalam menetapkan tujuan dan keinginannya bagi kepentingan bangsa dan negara.(rur)