Kelima Makanan Berikut Ini Murah Harganya, Tetapi Kaya Kalsiumnya

204 views

Tak diragukan lagi. Tubuh kita memang membutuhkan kalsium, nutrisi penting yang dibutuhkan dalam pembentukan struktur rangka. Juga untuk menjaga fungsi saraf, jantung, serta otot. Kekurangan mineral satu ini bisa menyebabkan timbulnya osteoporosis (pengeroposan tulang), osteomalasia (tulang rentah bengkok atau patah), rakitis (kelainan pertumbuhan tulang karena mengalami pelunakan), kram otot, palpitasi (jantung berdebar-debar) hingga depresi.

Untuk mengatasinya Anda bisa mengasup lima makanan berikut ini :

  1. Tahu

Tahu merupakan makanan yang terbuat dari olahan kedelai. Mula-mula tahu direndam, digiling hingga menjadi bubur, lalu direbus kurang lebih 10-20 menit. Sari kedelainya kemudian dicampur dengan koagulan dan dibiarkan hingga menggumpal. Baru kemudian dicetak sesuai ukuran.Dalam setengah cup (124 gram) tahu segar mengandung kalsium sebesar 434 gram miligram atau 43% dari kebutuhan harian. Dibutuhkan 1,5 cup untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.

  1. Bayam

Sayuran yang bernama latin Amaranthus spp. ini biasanya tumbuh di daerah beriklim hangat dengan cahaya yang melimpah. Secara umum dikenal di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam 1 cup (28 gram) kandungan kalsiumnya mencapai 60 miligram atau 6% dari kebutuhan harian Anda.

  1. Jeruk

Jeruk manis (Citrus sinensis) termasuk dalam famili Rutaceae. Tanaman ini umumnya diperbanyak dengan cangkok atau okulasi. Setiap 1 cup jeruk (180 gram) memiliki kandungan kalsium 72 miligram atau 7% dari kebutuhan harian.

  1. Kecipir

Kecipir merupakan tumbuhan merambat yang tergolong dalam genus Psophocarpus. Di tempat lain di Indonesia, sayuran satu ini dikenal sebagai kelongkang, kacang botol, dan kacang botor. Di luar negeri kecipir acap dikenal sebagai winged pea atau winged bean. Kandungan kalsium dalam biji kecipir tua cukup tinggi. Setiap 100 gramnya bisa mencapai 440 miligram. Melebihi kandungan kalsium dalam tahu segar.

  1. Selada Air

Selada air (Nasturtium officinale) adalah tumbuhan yang bersifat akuatik atau demi akuatik. Berasal dari Eropa dan Asia, tumbuhan ini kerap dijadikan sebagai sayur di Indonesia. Baik sebagai lalapan atau di masak dengan bumbu sayur asam. Setiap 100 gram selada air segar mengandung 120 miligram kalsium atau 12% dari kebutuhan harian tubuh. [Ay]

 

Sumber gambar : https://pixabay.com