MAGELANG – Yayasan Danamon Peduli (‘Danamon Peduli’) meresmikan pasar percontohan sekaligus peluncuran Program Pasar Sejahtera (sehat, hijau, bersih, terawat) di Pasar Rejowinangun, Magelang, Jateng, Senin-Minggu (25-26/8).
Dalam kesempatan yang sama juga digelar Festival Pasar Rakyat Magelang 2018 (FPR) bertajuk ‘Terus Kumandhang!’. FPR merupakan upaya mempromosikan peran dan nilai pasar rakyat (pasar tradisional) dalam format kegiatan kreatif, edukatif dan budaya. FPR Magelang dan Program Pasar Sejahtera ini didukung Forum Komunitas Seni Budaya Magelang (FKSM) dan Pemkot Magelang.
“Danamon Peduli secara khusus mengambil peran sebagai mitra pemerintah dalam revitalisasi pasar rakyat. Kami saling mengisi dan melengkapi program kerja pemerintah yang fokus pada pengembangan pasar,” jelas Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli.
Ditambahkannya, pihaknya mendukung dikeluarkannya SNI 8152:2015 Pasar Rakyat oleh Badan Standardisasi Nasional dan mengimplementasikannya di program Pasar Sejahtera.
“Ini sebagai upaya bersama dalam mewujudkan pasar rakyat yang siap berkompetisi dan tidak hanya mumpuni sebagai tonggak perekonomian, namun siap menjadi tonggak sosial, budaya dan pariwisata daerah,” jelas Restu.
Turut hadir Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI M. Anwar Achmad; Walikota Magelang, Ir. H. Sigit Widyonindito, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Ir. Sri Retno Murtiningsih, Restu Pratiwi dan Ketua Panitia FPR Magelang Andritopo Senjoyo. (try)