“Aruna & Lidahnya” Siap Kenyangkan Pecinta Film Indonesia mulai 27 September 2017

333 views

Palari Films dengan bangga mempersembahkan Aruna dan Lidahnya, sebuah sajian yang menggugah selera. Disutradarai oleh Edwin (Posesif, 2017) dan dibintangi oleh aktor-aktris terbaik Indonesia yaitu Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al Rashid dan Nicholas Saputra. Film ini menyuguhkan kolaborasi akting para pemain yang apik juga presentasi drama komedi yang diracik dengan menarik.

Aruna dan Lidahnya menyuguhkan kisah drama yang dibalut dengan kemasan yang santai. Berkisah tentang ARUNA (Dian Sastrowardoyo) yang ditugaskan bekerja berkeliling ke empat kota Indonesia sambil bertualang kuliner bersama kedua temannya, BONO (Nicholas Saputra) dan NAD (Hannah Al Rashid). Saat menjalani tugasnya, Aruna bertemu dengan mantan rekan kerja yang pernah ia taksir, FARISH (Oka Antara). Keempatnya terlibat dalam perjalanan penuh percakapan yang mengungkapkan kisah kehidupan dan rahasia terpendam.

Dalam pekerjaan investigasinya, ARUNA menemukan ketidaksesuaian data antara Pusat dan temuan lapangan yang menimbulkan kecurigaan. Sementara itu, situasi semakin rumit karena FARISH yang kini bekerja di Pusat kian mendesak ARUNA untuk tetap menjalankan prosedur. ARUNA pun mengalami konflik internal karena di satu sisi ia memendam kekaguman namun menyadari bahwa FARISH disalahgunakan oleh kepentingan yang tak diketahui keduanya.

Di film panjang kelimanya ini. Edwin mengeksplorasi sisi lain dari petualangan sinemanya. Film ini merupakan filmnya yang paling banyak memuat makanan dan dialog.

“Buat saya, manusia yang makan sambil ngobrol itu asik dilihat dan didengar. Obrolan di saat makan sering kali mempengaruhi rasa makanan yang kita makan. Demikian pula sebaliknya, rasa makanan yang kita makan bisa mempengaruhi kualitas obrolan kita di meja makan.” Ujar Edwin saat Media Gathering bersama awak media Surabaya yang bertempat di Ore Café.

Mengambil lokasi syuting di Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak, Singkawang dan Jakarta, film ini merekam keragaman kuliner Indonesia yang kaya pilihan. Berbagai makanan khas daerah tersebut muncul secara menggiurkan. Baik yang sudah dikenal luas seperti Rawon (Surabaya) dan Nasi Goreng sampai makanan yang hanya dapat ditemui di satu tempat seperti Campur Lorjuk (Pamekasan), Pengkang (Pontianak), dan Choi Pan (Singkawang).

Yang udah penasaran, filmnya baru bisa ditonton mulai tanggal 27 September di bioskop seluruh Indonesia. Catat ya!