JAKARTA – Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) menyelenggarakan wisuda ke XIX. Bertempat di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, wisuda tersebut dikukuhkan 177 mahasiswa angkatan 2015 sebagai Ahli Madya yang berasal dari 16 Provinsi di seluruh Indonesia.
Dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Asra Bina Ilmu (YABI), Ramdhani Dzulkarnaen bersama Direktur Polman Astra, Tony Harley Silalahi. Dari 177 wisudawan tersebut tercatat 32,77 persen atau sejumlah 58 mahasiswa adalah penerima beasiswa prestasi yang diberikan oleh Yayasan Astra Bina Ilmu. Beasiswa berupa pembebasan biaya kuliah dan pemberian uang saku.
7 orang mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan penuh dari PT Astra Agro Lestari, Tbk. 18 mahasiswa menerima beasiswa Yayasan Astra Honda Motor. 24 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari Yayasan Pelayanan Kasih & Rachmat melalui PT. Daya Adicipta Motora. 15 mahasiswa mendapatkan beasiswa Kopertis (sekarang LLDIKTI), serta 13 mahasiswa mendapatkan beasiswa Yayasan Amaliyah Astra (Lazis).
Pemberian beasiswa dari berbagai lembaga menunjukkan dukungan berbagai pihak kepada pendidikan vokasi Polman Astra untuk membangun kompetensi anak bangsa. Bentuk komitmen Astra dalam pendidikan tinggi vokasi ditandai dengan pembelian tanah seluas 5 Ha di Cikarang untuk pengembangan Kampus Polman Astra.
Komitmen Astra juga diwujudkan dalam implementasi Astra dual system yang dilaksanakan oleh Polman Astra bekerjasama dengan industri Astra, dimana salah satunya dengan tersedianya praktek kerja industri atau magang di Industri Astra sebagai tempat pelaksanaan project tugas akhir mahasiswa.
Saat ini Polman Astra tengah mengembangkan berbagai program kerjasama dengan berbagai institusi dari Jerman, dengan National Institute of Technology (KOSEN) dari Jepang, maupun dengan South East Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) dalam kerjasama pendidikan tinggi vokasi di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Polman Astra, Tony Harley Silalahi menjelaskan, pihaknya terus mengajak para wisudawan untuk terus belajar baik melalui pelatihan di tempat kerja, pendidikan lanjut, ataupun belajar mandiri.
“Di tengah Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, banyak hal yang dahulu dianggap hebat dalam sekejap dianggap biasa. Kuncinya kita harus terus menjadi manusia pembelajar yang terus mengembangkan kompetensi dan karakter unggul agar tetap relevan di masa depan,” katanya.
Pada wisuda ini, untuk pertama kalinya Polman Astra meluluskan mahasiswa Program Studi Mesin Otomotif yang mendapatkan sertifikat kompetensi Teknik Otomotif berstandar Jerman yang diakui oleh Kamar Dagang dan Industri Jerman (Deutscher Industrie und Handelskammertag, atau DIHK).
Sertifikasi ini tentu memberikan nilai tambah bagi para wisudawan di mata industry karena dapat membuktikan tingkat kompetensi yang lebih tinggi. Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Ir. Illah Saillah, MS memberikan apresiasi kinerja Polman Astra yang terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
“ Harapan saya agar para wisudawan menjadi orang “kaya”, kaya spiritual, kaya pengetahuan, kaya keterampilan, dan kaya karakter. Menjadi pribadi yang “RICH” yaitu “Risk, Innovation, Character, Heart” yaitu lulusan mampu berkarya menghadapi berbagai tantangan atau resiko, mampu berinovasi, memiliki soft-skill dan karakter yang unggul serta menggunakan hati dalam mengamalkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (indra)