SURABAYA – Suasana Natal sudah terasa di Pakuwon Mall Surabaya. The Royal Basilica dan pohon Natal raksasa akan menghiasi grand atrium lantai LG mall ini mulai 26 November 2017 hingga 6 Januari 2019 nanti. The Royal Basilica merupakan replika gereja terbesar di Barcelona, Basilica i Temple Expiatori de la Sagrada Familia atau biasa disebut secara singkat, Sagrada Familia (bahasa lndonesia: Basilika dan Gereja Pelayanan Keluarga Kudus).
Ini adalah sebuah gereja Katolik Roma yang besar dan megah di Barcelona, Spanyol, yang dirancang oleh arsitek berkebangsaan Spanyol, Antoni Gaudi, yang hidup pada 1852-1926. Pembangunan Basilika Sagrada Familia dimulai pada 1882 oleh arsitek Francisco Paula de Villar, sementara Gaudi mulai terlibat pada 1883 setelah Francisco mengundurkan diri sebagai arsitek utamanya.
Sejak mengambil alih proyek tersebut, Gaudi menyesuaikan gaya arsitektur dan konstruksi basilika sesuai dengan gayanya, menggabungkan gaya arsitektur Gothic dan bentuk lengkungan-lengkungan Art Nouveau.
“Di Pakuwon Mall, replika ini kami namai The Royale Basilica,” ujar Promotion Manager Pakuwon Mall Surabaya, Dian Apriliana.
Ia menjelaskan bahwa Pakuwon Mall menghadirkan replika gereja pada tahun ini, karena Natal merupakan perayaan umat Kristiani yang identik dengan basilika (nama lain dari gereja). Jadi pihaknya menampilkan replika gereja yang megah dan unik untuk menyemarakkan suasana Natal.
“Kami memilih replika Sagrada Familia sebagai dekorasi untuk menyambut Natal 2018, karena memiliki kisah unik serta bentuk bangunannya unik, indah dan artistik. Arsiteknya, Gaudi, juga seorang yang jenius.
Hal ini tampak pada gaya bangunan rancangannya. Tiap tower bagian dari Sagrada Familia memiliki arti sendiri-sendiri,” ujar Dian.
The Royale Basilica dikerjakan selama 10 hari oleh tim kreatif Pakuwon Mall. Replika ini berwarna krem dan putih, memiliki tinggi 20 meter, panjang 12 meter dan lebar 10 meter dengan ukiran 3D yang menyerupai aslinya.
Tim kreatif Pakuwon Mall, Kiky menjelaskan, replika tersebut dibuat dari bahan gabus, kayu dan triplek dengan rangka besi. Ia mengatakan, kesulitan dalam mewujudkan replika ini adalah memasang tower yang tinggi. Harus hati-hati, rapi dan kuat.
Selain The Royale Basilica, di atrium juga berdiri pohon Natal raksasa setinggi 14 meter. Menurut Dian, pohon Natal raksasa selalu ada setiap tahun. Kiky mengatakan, tim-nya membutuhkan waktu 4 hari untuk mewujudkan pohon ini. Yang agak sulit adalah memasang ornamen-ornamennya yang terdiri dari bermacam hiasan di antaranya bola-bola, bintang dan tak ketinggalan lampu-lampu.
“Kedua bangunan ini sangat instagramable dan pengunjung bebas untuk berfoto ria,” ujar Dian lagi.
Di grand atrium juga ada exhibition perlengkapan Natal seperti dekorasi dan hampers. Selain itu ada live show Royal Christmas dari Australia mulai 19 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Mulai 22-25 Desember 2018 juga akan ada Santa Around the Mall tiap jam 17.00 18.00, dimana Santa Claus akan berkeliling mal sambil membagi-bagikan permen. (indra)
