Surabaya, hariansurabaya.com – Berbagai acara menyambut HUT RI ke 77 ternyata masih belum usai meskipun bulan Agutus akan berakhir. Seperti yang dilakukan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jatim, yang baru melaksanakan kegiatan perayaan “tujuhbelasan” bersama para anggota pada akhir bulan ini. Dengan bertempat di halaman resto Black Canyon Coffe and Eatery Graha Pena Surabaya, acara berlangsung seru dan semarak.
Dengan dihadiri sekitar 30 anggota IPEMI dari Sidoarjo, Surabaya, Lamongan dan beberapa perwakilan daerah lainnya. Para perempuan pengusaha ini tampil ceria dengan nuansa busana serba merah putih. Acara di buka dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, MARS IPEMI dan Hari Merdeka. Yang kemudian dilanjutkan dengan aneka lomba khas tujuhbelasan yaitu Bola Keranjang dan Memindahkan Bendera.
Para emak-emak yang kebanyakan memakai gamis ini bersemangat berlarian mengambil bola dan bendera. Apalagi sambil diiringi dengan teriakan dan tepuk tangan yang riuh dari para anggota. Setelah aneka lomba yang menguras energi tersebut berakhir, acara dilanjutkan dengan lomba Fashion Show. Peserta yang hampir semua ibu-ibu yang mengenakan busana aneka model nuansa merah putih itupun melenggak lenggok bak peragawati professional mengintari resto.
Fashion Show diakhiri parade semua peserta dengan diiringi lagu lagu daerah. Momen tersebut mampu mengundang perhatian para pengunjung resto yang lain, sehingga banyak diantara mereka yang turut memotret dan merekam penampilan para wanita pengusaha ini.
Acara kemudian ditutup dengan pengundian arisan bulanan anggota, dan pengumuman pemenang lomba yang hadiah-hadiahnya telah dipersiapkan berupa aneka produk dari anggota IPEMI sendiri.
Menurut ketua IPEMI Jawa Timur – Miming Merina, acara semacam ini diselenggarakan agar bisa lebih mengakrabkan anggota IPEMI di Jawa Timur, selain juga memanfaatkan momen peringatan HUT RI ke 77.
Sebelum ini arisan anggota IPEMI dilaksanakan secara online. Ketika saat ini sudah bisa dilaksanakan offline, acara pertemuan semacam ini dihadiri oleh para anggota untuk temu kangen dan silaturrahmi. Beberapa anggota juga memanfaatkan momen pertemuan ini untuk membuka lapak ”mini bazaar”, yang menawarkan aneka produk UKM milik anggota.
Intinya menurut Miming, setiap pertemuan IPEMI harus membawa sesuatu yang positif. Di antaranya memberikan sesuatu yang bermanfaat dari anggota untuk anggota, dan membangun networking yang baik diantara anggota.
Selain itu acara pertemuan santai semacam ini juga akan memberikan ruang komunikasi yang lebih terbuka dan nyaman kepada anggota untuk menyampaikan ide, gagasan atau masukan, untuk kemajuan organisasi IPEMI di Jawa Timur ke depannya.(av)